Salin Artikel

Hanyut 3 Hari Diterjang Gelombang, 3 Nelayan Asal Kupang Ditemukan Selamat di Perairan Pulau Sabu

Kepala Kepolisian Resor Sabu Raijua, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Jakob Seubelan, mengatakan, ketiganya ditemukam terdampar di perairan Sabu Raijua, Selasa (14/6/2022).

"Mereka terdampar bersama kapal dengan ukuran panjang 14 meter dan lebar 3 meter, di pesisir Pantai Desa Menia, Kabupaten Sabu Raijua," ujar Jakob, kepada sejumlah wartawan, Selasa petang.

Saat diselamatkan warga, ketiga nelayan itu mengaku kapal nelayan tersebut dihantam angin kencang dan gelombang setinggi dua meter saat mencari ikan di Perairan Pulau Rote, 10 Juni  lalu.

Kerasnya hantaman gelombang mengakibatkan pangkuan mesin, baut join patah dan mesin kapal mati.

Kapal tersebut sempat terombang-ambing di laut selama tiga hari sebelum berhasil ditemukan oleh nelayan Sabu Raijua.

Kapal kemudian dievakuasi oleh nelayan Sabu Raijua dan ditarik ke pantai Kelurahan Mebba.

Saat ditemukan, semua awak kapal selamat tetapi dalam kondisi lemas karena terombang-ambing selama tiga hari di laut lepas.

Pasca-dievakuasi ke darat, ketiga nelayan ini langsung mendapatkan pertolongan oleh warga setempat sebelum dijemput oleh keluarga yang berada di Sabu Raijua.

"Saat ini para awak kapal dalam keadaan sehat dan sudah dijemput oleh Daud Mangngi yang merupakan keluarga dari awak kapal bernama Jarot Radja," kata dia.

Mereka kini menginap di rumah Daud Mangngi di RT 001/RW 001 Kelurahan Mebba, Kecamatan Sabu Barat, sambil menunggu proses pemulangan kembali ke Kupang. 

https://regional.kompas.com/read/2022/06/14/182537878/hanyut-3-hari-diterjang-gelombang-3-nelayan-asal-kupang-ditemukan-selamat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke