Salin Artikel

Cuaca Buruk, Diduga Jadi Penyebab Jatuhnya Helikopter di Timika, 10 Penumpang Selamat, 1 Anak Hilang

KOMPAS.com - Helikopter Bell 412 SP dengan kode penerbangan PK DAR milik PT Derazona Air Service yang disewa Pemkab Mimika untuk dijadkan Puskesmas keliling udara jatuh di sekitar Distrik Jila, Kabupaten Mimika, Papua, Rabu (8/7/2022).

Saat terjatuh, helikopetr itu membawa 11 orang yakni pilot, kopilot, seorang dokter, dua perawat, pasien, dan keluarga pasien.

Dikutip dari Antara, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengatakan insiden itu terjadi sekitar pukul 09.20 WIT.

Helikopter yang dipiloti Kapten Benny Rusmanto dan kopilot Kapten Rony Zulkarnain lepas landas dari Jila sekitar pukul 08.35 WIT.

Namun, tiba-tiba cuaca buruk hingga helikopter mencoba mendarat.

Dalam kejadian, 10 orang selamat, dan seorang anak hilang. Saat ini, masih dilakukan pencarian terhadap korban.


Mathius menyebut, korban hilang setelah terlempar keluar dari helikopter.

"Tim SAR gabungan masih berupaya mengevakuasi para korban ke Timika," kata Mathius dikutip dari Antara.

Pencarian dilanjutkan besok

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, George L. M Randang mengatakan, tim SAR gabungan telah berhasil mengevakuasi 10 korban selamat ke Timika.

Kata George, seluruh korban selamat telah dibawa ke RSUD Mimika untuk menjalani perawatan medis.

Untuk korban yang dilaporkan hilang akan dicari kembali pada Kamis (9/6/2022).

"Besok kita lanjutkan pencarian," kata George.


Jemput ibu yang alami pendarahan usai melahirkan

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Mimika Reynold Ubra mengatakan, helikopter yang mengalami kecelakaan itu mengangkut pasien ibu yang baru melahirkan dan mengalami pendarahan.

Pasien itu, sambungnya, melahirkan anak kembar.

"Plasentanya belum keluar jadi ibu pendarahan," kata Reynold di Bandara Mozes Kilangin, Timika, Rabu (8/6/2022).

Kata Reynold, dari laporan dokter di Puskesmas Jila, ibu itu melahirkan pada Selasa (7/6/2022) sore dan penjemputan dilakukan pada Rabu (8/6/2022).

Masih kata Reynold, saat akan kembali ke helipad di halaman kantor pusat pemerintahan Mimika, helikopter hilang kontak.

"Dari Jila tim kembali menuju ke Timika, kira-kira 15 menit sampai di Puspem langsung hilang kontak," ujarnya.

 

(Penulis : Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra | Editor : Pythag Kurniati)/Antara

https://regional.kompas.com/read/2022/06/08/192039978/cuaca-buruk-diduga-jadi-penyebab-jatuhnya-helikopter-di-timika-10-penumpang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke