Salin Artikel

Jalan Menuju Kecamatan dan Puskesmas di NTT Rusak Parah, Warga: Seperti di Kali Kering

Namun, hingga kini jalan tersebut belum juga diperbaiki pemerintah daerah.

Pantauan Kompas.com pada Selasa (7/6/2022), hampir semua titik jalan itu rusak dengan lubang menganga di mana-mana.

Aspal jalan sudah tak terlihat. Kerikil-kerikil bulat dan tajam di badan jalan kerap mengancam nyawa pengendara yang melintas di jalan itu.

Kerusakan paling parah di setiap tikungan. Akibatnya kendaraan roda empat selalu saja macet, jalan berlubang dan licin. Kendaraan baik roda dua maupun empat terpaksa menurunkan penumpang saat melintasi tikungan.

Kondisi diperparah dengan medan jalan yang penuh tanjakan.

Martinus, salah seorang warga, mengaku, jalan itu sudah bertahun-tahun rusak. Namun belum ada perhatian dari pemerintah daerah Manggarai Timur.

Padahal, lanjut dia, jalan itu merupakan akses utama dari desa-desa menuju ibu kota Kecamatan Lamba Leda Timur dan Puskesmas Lawir.

"Sudah lama rusak begini. Lihat sendiri, jalannya seperti kali. Lewat di sini seperti jalan di kali kering," ungkap Martinus, Selasa siang.

Ia menuturkan, di beberapa titik dengan kerusakan paling parah sering diperbaiki warga dan pemilik kendaraan roda empat di wilayah tersebut.

Upaya itu terpaksa dilakukan agar kendaraan mereka tetap bisa melintas.

"Di beberapa tikungan ini sudah beberapa kali orang tanam batu secara swadaya. Kalau tidak begitu, mobil tidak bisa lewat. Motor tetap bisa, tetapi terpaksa, tetapi tidak bisa bonceng," ujarnya.

Ia menambahkan, selain akses menuju kantor camat dan Puskesmas, jalan itu juga merupakan akses vital bagi masyarakat kecamatan Lamba Leda Timur menuju ibu kota Kabupaten Manggarai Timur, di Borong.

"Kalau mau urus administrasi kependudukan, warga harus lewat sini ke Borong. Mau jual hasil komoditi pertanian ke Borong dan Ruteng juga harus lewat di sini," ungkap dia.

Ia pun berharap, Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur segera memperhatikan jalan tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Manggarai Timur, Yosep Marto, belum merespons konfirmasi melalui pesan singkat, Rabu siang.

Wakil Ketua DPRD Matim, Damu Damian, mengatakan, pihaknya telah mengupayakan perbaikan jalan simpang Mawe Lawir tersebut.

"Kami sudah bawa proposal ke Komisi V DPR RI, supaya jalan ini diakomodir dalam Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023 mendatang," kata Damu saat dihubungi, Rabu siang.

https://regional.kompas.com/read/2022/06/08/150320978/jalan-menuju-kecamatan-dan-puskesmas-di-ntt-rusak-parah-warga-seperti-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke