Salin Artikel

Viral Remaja di Wajo Menikah, Ini Tanggapan MUI hingga Pemda yang Cegah Kelahiran Dini

Sekretaris Umum MUI Sulawesi Selatan (Sulsel) KH Muammar Bakri mengingatkan bahwa dalam agama Islam menikah diperbolehkan bagi pasangan yang siap secara lahir dan batin. 

"Sebenarnya dalam hukum Islam tidak ada aturan yang mengatur batasan usia pernikahan. Dalam agama hanya dikatakan bahwa jika kedua mempelai telah siap baik secara lahir maupun batin maka sudah bisa menjalin pernikahan," katanya saat dikonfirmasi Kompas.com pada Jumat, (27/52022).

Namun, dia mengingatkan ada aturan negara yang harus diikuti sebagai tuntunan dalam bermasyarakat.

"Namun kita ini adalah warga negara Indonesia yang mengatur tentang batasan usia pernikahan dan ini harus diikuti karena demi kebaikan bersama" ujarnya. 

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Wajo mengaku telah mempersiapkan tim khusus untuk melakukan edukasi terhadap kedua mempelai sebagai upaya pencegahan kelahiran dini. 

Hal ini mengingat bahwa melahirkan pada usia dini tidak diperbolehkan secara medis. 

"Kami telah membentuk tim khusus untuk menangani hal ini dan sekarang telah bekerja melakukan edukasi untuk mencegah kelahiran dini. Sebab jelas dunia medis melahirkan diri tentunya sangat tidak diperbolehkan secara medis dan kedepannya kami akan melakukan tindakan tegas untuk mencegah kasus seperti ini terus berlanjut" kata Bupati Wajo, Amran Mahmud, yang dikonfirmasi Kompas.com pada Jumat, (27/5/2022).

Diberitakan sebelumnya, pernikahan antara MF (15) dan NS (16) di Lingkungan Pallae, Kelurahan Wiring Palannae, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo viral di media sosial. Kejadian ini menambah daftar panjang kasus pernikahan dini di Sulsel. 

https://regional.kompas.com/read/2022/05/27/230947878/viral-remaja-di-wajo-menikah-ini-tanggapan-mui-hingga-pemda-yang-cegah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke