Salin Artikel

Tanggul Jebol di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Akhirnya Bisa Ditutup

Penutupan tanggul ini dibagi menjadi dua titik, dengan masing-masing tanggul memiliki panjang 20 meter dan 7 meter.

Koordinator lapangan dari BPBD Provinsi Jawa Tengah Eko Heri menuturkan, penutupan tanggul laut di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang ini dibantu oleh sepuluh organisasi dengan 300 lebih personel.

"Penutupan di tanggul 20 meter sudah setinggi 50 sentimeter. Jadi untuk air sudah tidak bisa masuk ke dalam kawasan," jelas Eko kepada Kompas.com di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Kamis (26/5/2022).

Lebih jelas Eko mengatakan, penutupan tanggul laut ini dilakukan selama dua hari. Tepatnya pada Rabu (25/5/2022) hingga Kamis (26/5/2022) pukul 13.00 WIB.

Kendati demikian, penanggulangan hari ini diberhentikan lantaran adanya hujan dan gelombang air yang tinggi. Karena itu, imbuh Eko, akan ada penguatan kembali esok hari.

"Karena air juga sudah tidak bisa masuk. Sambil nunggu surut, nanti kalau memang dibutuhkan penguatan, besok baru bisa dilakukan kembali," ucap Eko.

Di samping itu, terdapat sejumlah kendala dalam penutupan tanggul laut di Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Salah satunya, keterlambatan material penutup tanggul.

"Kemarin supply bahan material terlambat, jadi kurang efektif. Kalau tenaga lebih-lebih," tutur Eko.

Hal senada juga disampaikan oleh salah satu relawan, Erianta. 

Menurutnya, selain keterlambatan material, cuaca dan keadaan sangat mempengaruhi kerja relawan.

"Angin terus hujan rintik-rintik malam hari. Logistik juga agak susah," pungkas dia.

https://regional.kompas.com/read/2022/05/27/053600878/tanggul-jebol-di-pelabuhan-tanjung-emas-semarang-akhirnya-bisa-ditutup

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke