Salin Artikel

Satu Hakim PN Rangkasbitung Tersangka Sabu Diduga Anak Petinggi MA, BNN: Penegakan Hukum Jalan Terus

SERANG, KOMPAS.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten Hendri Marpaung menegaskan proses hukum dua hakim akan terus berjalan.

"Perkembangan masih intens pemeriksaan, dua hakim sudah kita tetapkan sebagai tersangka," kata Hendri saat dihubungi Kompas.com melalui ponselnya. Rabu (25/5/2022)

Terkait salah satu hakim yang diamankan merupakan anak petinggi atau pimpinan Mahkamah Agung, Hendri belum bisa memastikannya.

"Saya belum melihat akte kelahirannya, jadi baru kata katanya. Aslinya kita belum tahu, untuk memastikan harus melihat akte lahirnya apakah benar dia bapaknya itu (petinggi MA)," ujar Hendri.

Meski begitu, Hendri mengaku baru mendengar bahwa salah satu hakim anak petinggi dari berita dan teman-teman wartawan.

"Kata katanya begitu (anak petinggi MA), untuk memastikan, saya belum memastikan. Saya tidak menanyakan anak siapa saat pemeriksaan," katanya.

Jika benar anak petinggi MA, Hendri menegaskan akan memproses hukum secara propesional dan proporsional.

"Kita jalan terus, penegakan hukum jalan terus," tegas Hendri.

Sebelumnya, petugas BNN menemukan barang bukti sabu seberat 20,634 gram dan alat isap ditemukan dari ruang kerja dua hakim PN Rangkasbitung pada Selasa (17/5/2022).

https://regional.kompas.com/read/2022/05/25/122622478/satu-hakim-pn-rangkasbitung-tersangka-sabu-diduga-anak-petinggi-ma-bnn

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke