Salin Artikel

Gubernur NTB Wacanakan Miliki Museum untuk Mengenang Letusan Gunung Rinjani dan Tambora

Museum tersebut bertujuan untuk menyimpan berbagai benda terkait peristiwa meletusnya Gunung Rinjani di Pulau Lombok dan Gunung Tambora di Sumbawa.

Gubernur Zul, sapaannya, mengungkapkan, ide tersebut tercetus setelah ada diskusi dan masukan dari sejumlah tokoh.

"Banyak pihak menyarankan agar NTB memiliki dua museum khusus yang menghidangkan sejarah dan dampak letusan Gunung Rinjani dan Tambora," kata Zul, Selasa (24/5/2022).

Zul mengemukakan, museum dapat memberikan informasi bagi para wisatawan tentang perubahan peradaban dunia yang disebabkan oleh Gunung Rinjani dan Tambora.

“Pembangunan museum ini akan diarahkan untuk bekerja sama dan menjadi bagian dari Geopark Tambora dan Geopark Rinjani juga,” ungkap Zul.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB Aidy Furqan mengatakan, rencana pembangunan dua museum tersebut telah dibahas untuk mengenalkan sejarah yang pernah terjadi dua pulau di NTB.

"Museum ini akan mengabadikan perjalanan sejarah Gunung Rinjani dan Tambora," kata Furqan.


Selain itu, arsitektur bangunan museum direncanakan akan mempresentasikan kearifan lokal  dan replika bangunan tradisional di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa.

"Tentu dengan memperhatikan unsur keragaman kebudayaan atau sejarah, geologi, keragaman hayati dan sebagainya, menunjang kepentingan pendidikan di NTB," kata Furqon.

Sementara itu, GM Geopark Tambora, Ir. Hadi Santoso,  menjelaskan bahwa program pembangunan Musium tersebut benar-benar serius didorong oleh Gubernur NTB.

"Menindaklanjuti arahan Pak Gubernur dan Pak Kadis Dikbud NTB. Kami langsung koordinasi dengan kementerian terkait. Alhamdulillah, respons kementerian luar biasa. Kita doakan bersama semua lancar tanpa hambatan," kata Hadi.

https://regional.kompas.com/read/2022/05/24/203846278/gubernur-ntb-wacanakan-miliki-museum-untuk-mengenang-letusan-gunung-rinjani

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke