Salin Artikel

Mendagri Tunjuk 4 Penjabat Kepala Daerah di Maluku, Salah Satunya Pati TNI

Tiga bupati dan satu wali kota di Maluku yang telah berakhir masa jabatannya yakni Bupati Seram Bagian Barat Yustinus Akerina, Bupati Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon, Bupati Buru Ramli Umasugi, dan Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy.

Empat nama yang ditunjuk sebagai penjabat bupati dan wali kota di Maluku yakni, Sekretaris DPRD Provinsi Maluku Bodewin Wattimena sebagai Penjabat Wali kota Ambon. 

Selanjutnya Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Maluku Djalaludin Salampessy yang diangkat sebagai Penjabat Bupati Buru. 

Kemudian, Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar dijabat oleh Daniel E. Indey yang saat ini masih menjabat sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Maluku.

Selanjutnya Andi Chandra As'aduddin diangkat sebagai Penjabat Bupati Kabupaten Seram bagian Barat.

Andi Chandra As'aduddin merupakan perwira tinggi TNI yang saat ini masih menjabat Kepala Badan Intelijen (Kabinda) Sulawesi Tengah.

Surat Keputusan (SK) pengangkatan dan pelantikan empat Penjabat Kepala Daerah ini  telah diserahkan Kemendagri ke Pemerintah Provinsi Provinsi Maluku pada Sabtu (21/5/2022).

Pada Sabtu kemarin beredar salinan SK penetapan empat penjabat bupati dan wali kota di Maluku.

“SK sudah dibawa (Sabtu) pagi, penyerahan SK dari Mendagri. Maluku sudah ambil SK,” kata Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri (Kapuspen Kemendagri), Benny Irwan saat dikonfirmasi dari Ambon, Minggu (22/5/2022).

Benny memastikan, salinan SK Mendagri terkait nama-nama penjabat kepala daerah di Maluku yang beredar luas itu benar adanya.

Keempat nama itulah yang telah ditetapkan dan akan dilantik sebagai penjabat bupati dan wali kota.

“Iya dong (sesuai keputusan Mendagri), itu sudah fix. Tapi yang beredar itu petikan (SK pengangkatan penjabat) makanya hanya ada tanda tangan Sekretaris Ditjen, kan di bagian bawah nama Mendagri kosong, hanya ttd, tapi nama-nama (di petikan surat) itu sudah fix,” katanya.

Meski sudah bersifat final, namun polemik terkait siapa yang akan dilantik sebagai penjabat bupati dan wali kota di empat daerah tersebut masih terus berlangsung hingga saat ini. Apalagi jadwal pelantikan empat penjabat kepala daerah itu kini ditunda.

Dilantik 22-24 Mei

Terkait hal itu Gubernur Maluku, Murad Ismail mengungkapkan, jadwal pelantikan keempat penjabat kepala daerah itu mulai dari 22-24 Mei 2022.

“Itu sama Mendagri (pelantikan) dari tanggal 22 sampai 24. Jadi nanti kalau yang dari Palu datang Brigjen Andi Chandra As'aduddin untuk SBB (Seram Bagian Barat) tanggal 23 pagi, kita laksanakan pelantikan 23 sore,” ungkapnya kepada wartawan di Jembatan Merah Putih Ambon.

Sementara itu Sekretaris Daerah Maluku, Sadli le menuturkan, pelantikan penjabat bupati Kepulauan Tanimbar, Seram bagian Barat, Buru dan penjabat Wali Kota Ambon saat ini tunda.

 “Pelantikan ditunda, nanti dilantik 24 Mei (2022),” ujarnya saat dikonfirmasi.

Ia mengungkapkan, alasan penundaan pelantikan lantaran Pemda Maluku masih memberikan waktu kepada keempat orang yang telah ditetapkan Mendagri itu untuk mempersiapkan diri dan perlengkapan untuk proses pelantikan. 

“Penundaan karena kita berikan kesempatan kepada para calon persiapkan pakaian. Dan juga untuk calon penjabat Bupati SBB, dia kan dari Sulawesi Tengah, jadi dia siapkan dia punya hal-hal dan intinya dia baru bisa masuk Ambon 23 sehingga pelantikan akan dlakukan pada 24 Mei,” tandasnya. 

https://regional.kompas.com/read/2022/05/22/172953878/mendagri-tunjuk-4-penjabat-kepala-daerah-di-maluku-salah-satunya-pati-tni

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke