Salin Artikel

Mengenal Pulau Samosir di Sumatera Utara, Kondisi Geografis dan Wisata

KOMPAS.com - Pulau Samosir terletak di tengah Danau Toba di Provinsi Sumatera Utara.

Danau Toba merupakan danau terbesar di Indonesia dan danau vulkanik terbesar di dunia.

Oleh karena Danau Toba disebut sebagai danau vulkanik, maka Pulau Samosir juga merupakan pulau vulkanik.

Disebut pulau vulkanik karena terbentuknya Danau Toba dan Pulau Samosir akibat letusan gunung merapi sekitar 77 ribu tahun yang lalu dengan skala 8,0 Volcanic Explosivity Index (VEI).

Letusan ini memuntahkan material gunung berapi lebih dari 1.000 km3 dengan ketinggian letusan mencapai 50 km. Saat itu suhu bumi rendah, letusan mencapai lapisan toposphere dan stratosphere bumi.

Kondisi Geografis Pulau Samosir

Luas Pulau Samosir sekitar 63.000 hektar atau kurang lebih 640 km2.

Luas wilayah Pulau Samosir hampir setara dengan luas wilayah Singapura, yaitu kurang lebih 72.150 hektar. Pulau ini terletak di 1.000 mdpl.

Sebelum adanya pemekaran, Pulau Samosir terletak di Kabupaten Toba-Samosir (Tobasa). Setelah adanya pemekaran, Pulau Samosir menjadi kabupaten sendiri, yakni Kabupaten Samosir.

Pulau Samosir menempati peringkat lima pulau terbesar yang terletak di tengah danau.

Wisata di Pulau Samosir

Ada beberapa destinasi wisata di Pulau Samosir.

Bukit Holbung terletak di Desa Janji Marhatan.

Dari bukit ini, wisatawan dapat melihat luasnya Danau Toba serta para nelayan yang tengah mencari ikan.

Bukit Holbung juga dikenal sebagai Bukit Teletubbies, terutama jika rumputnya sedang subur berwarna hijau.

2. Wisata sejarah

Pertunjukkan Si Gale-gale

Di Pulau Samosir, pengunjung juga bisa melihat wisata sejarah dengan nuansa kebudayaan, seperti pertunjukkan Si Gale-gale.

Si Gale-Gale merupakan patung boneka mirip manusia yang digerakan oleh dalang dengan iringan musik.

Budaya Tomok

Destinasi budaya dan belanja di Pulau Samosir terdapat di Desa Tomok

Di kawasan ini, wisatawan dapat melihat peninggalan megalitikum di tanah

Batak berupa pemakaman raja Sidabutar, batu persidangan

Sialagan, sarkofakus (tempat penyimpanan jenazah), tempayan kubur batu, kubur batu, meja kursi batu, lesung batu, dan batu dakon.

Museum Huta Bolon Simanindo

Lokasi Museum Huta Bolon Simanindo di Desa Simanindo, Kecamatan Simanindo, Sangel Tapanuli Utara.

Museum ini merupakan rumah adat warisan Raja Sidauruk.

Koleksi museum ini berupa peninggalan leluhur Batak Toba dari Samosir terdiri dari perhalaan, pustaha laklak, tunggal panaluan, dan solu bolon.

Museum dibuka setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 17.00 WIB.

Makam Raja Sidabutar

Makam Sidabutar merupakan raja penguasa Pulau Samosir.

Makam Raja Sidabutar terletak di Desa Ambarita, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.

Makam ini berupa kuburan batu yang tertata rapi dengan warna merah, hitam, dan putih. Warna-warna tersebut menjadi warna utama yang hampir terdapat di seluruh area makam itu.

Makam yang terbuat dari batu utuh ini tidak dikubur di dalam tanah melainkan diletakkan di atas tanah.

Makam Raja Sidabutar merupakan makam terbesar dan telah berusia 460 tahun.

Selain makam Raja Sidabutar juga terdapat makam keturunannya dan makam ajudannya.

Batu Persidangan

Batu persidangan merupakan salah satu warisan budaya yang menarik turis lokal maupun mancanegara.

Kawasan Batu Persidangan dikelilingi tembok setinggi 1,5 m di Huta Siagalan (kawasan wisata di tepi Danau Toba)

Disebut batu persidangan karena banyak kursi yang terbuat dari batu-batu besar.

Di sudut kampung/huta terdapat patung kuno yang merupakan kebesaran Kerajaan Siallagan.

Lokasi persidangan berada di depan rumah Raja Siallagan. Di sini, ada kursi-kursi dari batu pahat untuk duduk Raja Siallagan (kursi dengan sandaran lebih tinggi), tempat duduk Raja Bius, raja sekitar sebagai penimbang perkara, tempat duduk tertuduh, dan tempat duduk untuk ahli kerajaan.

Di sekitar lokasi, ada tempat tahanan yang berada di kolong rumah raja. Sel dijaga oleh penjaga serta menggunakan kekuatan gaib.

Desa Lumban Suhi Suhi

Desa Luban Suhi-Suhi merupakan desa pengarajin tenun Ulos. Bagi wisatawan yang ingin membeli ulos dapat membeli di desa ini.

Puncak Sidiangkat

Puncak Sidiangkat merupakan salah satu objek wisata di Pulau Samosir.

Kawasan ini memiliki pemandangan yang indah, apalagi ditambah menyeruput kopi Sidikalang.

Bagi penggemar swafoto, lokasi ini memiliki spot foto yang menarik untuk diabadikan.

Rute ke Pulau Samosir

Untuk mencapai Pulau Samosir, wisatawan akan menempuh perjalanan darat dari Bandara Kualanamu atau Bandara Silangit.

Waktu tempuhnya kurang lebih empat sampai lima jam.

Untuk menyeberang Pulau Samosir, wisatawan dapat menggunakan tiga jalur perairan melalui Danau Toba, yaitu Pelabuhan Ajibata ke Pelabuhan Tomok, dari Tigaras menuju Simanindo, dan Pelabuhan Muara menuju Pelabuhan Sipinggang, Nainggolan.

Sedangkan, perjalanan darat dapat ditempuh melalui jembatan yang dibangun di masa Belanda. Perjalanan ini akan melalui Jalan Tele, yakni jalur yang menghubungkan Samosir dengan Kabupaten Humbang Hasundutan.

Sumber:

www.indonesia.go.id
kebudayaan.kemdikbud.go.id
/www.tribunnews.com
sumut.antaranews.com

https://regional.kompas.com/read/2022/05/21/194308878/mengenal-pulau-samosir-di-sumatera-utara-kondisi-geografis-dan-wisata

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke