Salin Artikel

Risma Datangi Rumah Pria di Sragen yang Bunuh Diri dengan Anaknya, Bujuk Istrinya Pulang

SL mengakhiri hidupnya bersama sang anak pada Jumat (6/5/2022).

Laki-laki itu meninggalkan istrinya, NDL (34), yang bekerja sebagai buruh migran di Singapura dan FLAS, anaknya yang masih berusia 13 tahun.

Risma datang untuk memberikan pendampingan kepada anak yang ditinggalkan AR.

"Kemaren saya baru menerima laporan, dan kemudian saya harus putuskan saya harus datang ke sini karena yang pertama saya harus memastikan keadaan FLAS dan saya berkomunikasi langsung dengan ibunya NDL," kata Risma di rumah mendiang AR, Minggu (15/5/2022).

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu juga berkomunikasi dengan NDL. Dia memintanya pulang untuk menemani sang anak.

Risma menjanjikan pekerjaan atau modal usaha untuk NDL jika kembali dari Singapura.

"Saya tawari untuk bekerja di Balai kami di Solo, tapi nanti kita lihat kalau NDL mau atau keinginan untuk usaha kami juga akan bantu modal," lanjutnya.

Upaya pemulangan NDL ini sebagai bentuk perhatian terhadap anak pertamanya. 

Pasalnya, sejak kejadian tersebut anak tidak mau makan dan tidak bisa tidur.

"Harus kita selamatkan anaknya dulu, saya semalam laporan itu masuk saya langsung kesini. Yang paling penting menyelamatkan anak dulu supaya tidak macem-macem, yang utama mau bersekolah kembali.

Selain itu, Risma tampak memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok, uang duka Rp 2.000.000, tabungan pendidikan Rp 5.000.000, modal usaha peternakan lele Rp3.000.000 dan peralatan sekolah hingga laptop untuk FLAS.


Risma mengungkap NDL sebelum berangkat dua bulan lalu menjadi TKW sempat kesulitan mencari penghasilan dengan suaminya karena terdampak pandemi Covid-19.

Sebelumnya, AR dan NDL berdagang baju di pasar malam. Karena pandemi, AR kemudian berganti berjualan masker.

Setelah pandemi mulai reda, ia kembali berjualan minuman dan pakaian di pasar malam yang berpindah-pindah di Klaten dan Magelang.

Petugas Kementerian Sosial juga melakukan healing kepada FLAS dapat mengeluarkan emosi-emosi yang timbul akibat rasa kehilangan yang begitu mendalam atas kepergian adiknya.

Agar tidak ada kejadian serupa, Kementerian Sosial akan membuka layanan konsultasi untuk penyelesaian masalah yang dialami warga.

"Insya Allah nanti mudah-mudahan 1 Juni 2022, saya membuat semacam command center di dalamnya ada konsultasi untuk masalah penyelesaian penyelesaian ini, kita harus percaya memang manusia harus berusaha," jelasnya.

"Kita akan buka itu bagaimana pengaduan pengaduan itu langsung bisa disampaikan dengan bebas pulsa seperti itu," papar Risma.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

https://regional.kompas.com/read/2022/05/15/205107678/risma-datangi-rumah-pria-di-sragen-yang-bunuh-diri-dengan-anaknya-bujuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke