Nasabahnya Jadi Korban "Skimming", Ini Penjelasan Bank Riau Kepri

BATAM, KOMPAS.com – Tim khusus Bank Riau Kepri berhasil melakukan investigasi dari tindak kejahatan diduga dari aksi skimming atau pencurian data menggunakan alat khusus yang mengakibatkan nasabahnya mengalami kerugian hingga Rp 800 juta.

Dari hasil investigasi, diketahui ada tiga mesin anjungan tunai mandiri (ATM) milik bank tersebut mengalami pembajakan, yakni mesin ATM di HBC Plaza Sekupang, mesin ATM minimarket Primart Sekupang dan di mesin ATM yang ada di Jodoh Centre, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

"Tim khusus berhasil menemukan alat skimmer di tiga mesin ATM milik Bank Riau Kepri," kata Pemimpin Kantor Pusat Bank Riau Kepri, Edi Wardana dari keterangan resminya.

Ia mengatakan dengan kejadian ini, pihaknya akan bertanggung jawab penuh atas kehilangan sejumlah uang pada rekening nasabah yang terjadi pada Senin (9/5/2022).

"Kami dari pihak manajemen akan melakukan pengembalian dana bagi nasabah yang telah melaporkan kehilangan dana di rekening mereka secara penuh," terang Edi.

Edi juga mengatakan, pihaknya masih menunggu laporan lain dari nasabah yang mengetahui hilangnya uang dari rekening mereka.

"Proses pendataan nasabah yang kehilangan uang masih berlanjut. Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Namun saat ini baik data maupun rekening masing-masing nasabah di Batam telah aman, sehingga nasabah kami tidak perlu panik," jelas Edi.

Lapor ke polisi

Diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Kepulauan Riau (Kepri) Kombes Pol Harry Goldenhart membenarkan adanya laporan atas tindak kejahatan yang dialami sejumlah nasabah Bank Riau Kepri.

Pihak bank pun telah melaporkan total kerugian yang dialami nasabah disertai rekaman CCTV di ATM yang berada di sejumlah kawasan Batam.

"Selain rekaman CCTV, pihak Bank Riau Kepri juga menyerahkan dua unit skimmer diduga sudah ditanam sejak beberapa hari sebelumnya yang digunakan oleh pelaku," terang Harry di Mapolda Kepri, Rabu.

"Total ada tiga mesin ATM yang sudah ditanam skimmer oleh pelaku untuk memuluskan aksinya," imbuhnya.