Salin Artikel

Bentangkan Spanduk, Pegiat Lingkungan Serukan Pemulihan Teluk Bima yang Tercemar

BIMA, KOMPAS.com - Pegiat lingkungan yang tergabung dalam Jaringan Solidaritas Peduli Teluk Bima membentangkan spanduk dan poster dengan mengelilingi Teluk Bima, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), menggunakan perahu nelayan, Rabu (11/5/2022).

Aksi tersebut digelar untuk mengingatkan kembali bahwa pegiat lingkungan belum lupa atas musibah pencemaran limbah yang terjadi di perairan Teluk Bima. Mereka meminta pemerintah segera memulihkan air laut yang tercemar.

Aksi solidaritas itu menempuh rute dari Dermaga Sarita, pesisir pantai Punti, Ama Hami, Lawata, Wadu Mbolo, Lewintana, Bajo dan Pulau Kambing.

"Di minggu ketiga ini sudah mulai meredup kasus pencemaran yang terjadi kemarin, sementara tindakan pemulihan secara konkret belum juga dilakukan oleh pemerintah dan pihak-pihak terkait," kata Harry Sandy Ame, Manajer Program Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) NTB yang mengkoordinir aksi solidaritas itu.

Harry mengatakan, selain belum terlihat upaya pemulihan oleh pemerintah daerah dan instansi terkait, pada satu sisi masyarakat nelayan saat ini masih dihantui ketakutan.

Mereka masih khawatit melakukan penangkapan ikan di perairan Teluk Bima karena belum mendapat jawaban pasti terkait hasil pengujian sampel air yang tercemar di Teluk Bima.

"Masyarakat juga masih resah dengan pencemaran apa yang sebenarnya terjadi, itu juga belum mendapat jawaban yang pasti masih hanya diberikan jawaban untuk menunggu hasil lab," ujar Harry.

"Jadi ini kita lakukan untuk mengingatkan semua orang bahwa kita belum lupa atas musibah itu. Kemudian kita ingin mengajak semua orang untuk sama-sama melakukan pemulihan," imbuh Harry.

Harry menyebutkan ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk pemulihan perairan Teluk Bima dari pencemaran lingkungan. Salah satunya adalah dengan pembersihan limbah dan penanaman pohon mangrove.

"Itu tindakan konkret yang bisa dilakukan masyarakat dengan kapasitasnya," katanya.


Namun, menurut Harry, pemerintah harus berbuat lebih dari itu. Pemerintah harus membersihkan limbah yang sudah lama mengendap di dasar Teluk Bima atau sampah yang kini berserakan di sepanjang pesisir Teluk Bima.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bima, Mahfud, selaku juru bicara tim ad hoc penanggulangan bencana pencemaran Teluk Bima, menyampaikan, pihaknya telah melakukan pembersihan di pesisir Teluk Bima.

Terkait dengan pembersihan endapan limbah di Teluk Bima, pihaknya menyebut butuh keahlian khusus untuk melakukannya.

"Tapi itu perlu keahlian khusus, kami harus koordinasi dulu dengan instansi terkait seperti DLHK supaya tepat langkah yang kita ambil nanti. Langkah itu perlu supaya masyarakat juga nyaman berwisata di Teluk Bima," jelaanya.

https://regional.kompas.com/read/2022/05/11/221600578/bentangkan-spanduk-pegiat-lingkungan-serukan-pemulihan-teluk-bima-yang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke