Salin Artikel

Kisah Mudik Keluarga Tunjung: Mertua Kelelahan di Tegal, Mobil 2 Kali Mogok, hingga Cari Carteran ke Klaten

Tunjung berangkat dari Jakarta pada Rabu (4/5/2022) pukul 06.00 WIB untuk menghindari kemacetan. Namun sesampainya di Tegal, mertuanya mengalami keletihan hingga perlu mendapatkan perawatan di rumah sakit.

"Mertua sempat diinfus satu hari, hingga kemudian bisa melanjutkan perjalanan," jelasnya, Jumat (6/5/2022) saat di Pospam Cebongan Polres Salatiga.

Setelah melanjutkan perjalanan, mobil Kijang yang ditumpanginya macet di daerah Bawen.

"Mobil saya diderek, saya membayar Rp 300.000. Lalu diarahkan ke bengkel terdekat," kata Tunjung.

Dia merasa kecewa karena untuk membetulkan mobilnya membutuhkan waktu hingga dua hari.

"Kami menginap d hotel daerah Bawen. Saya beberapa kali mengecek, belum beres, belum jadi. Lalu tadi dinyatakan sudah benar semua dan saya melanjutkan perjalanan," ujarnya.

Namun, baru sampai di pertigaan Cebongan Kota Salatiga, mobilnya kembali mengalami kerusakan dan macet.

"Saya hanya memikirkan anak balita saya dan orangtua yang lelah di perjalanan," kata Tunjung.

Saat macet tersebut, mobilnya didorong petugas Pospam Cebongan dan dipinggirkan.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada polisi dan Dishub Salatiga yang membantu keluarga kami. Termasuk bergantian menggendong serta menghibur anak saya, kemudian membantu mencarikan bengkel yang kredibel," ungkapnya.

Tunjung mengatakan, karena kondisi mobilnya yang macet dan perlu diperbaiki, maka dirinya tinggal sementara di Salatiga.

"Keluarga saya melanjutkan perjalanan ke Klaten dengan mobil carteran yang dicarikan polisi, saya menunggui mobil. Terpenting keluarga sampai di Klaten dulu agar kesehatan orangtua pulih dan istirahat lebih nyaman," paparnya.

Petugas Pospam Cebongan Bripka Wisnu Sufariyanto mengatakan sudah menjadi tugas kepolisian untuk membantu pemudik yang membutuhkan pertolongan.

"Tadi memang kita mendorong mobil yang mogok tersebut. Setelah mendengarkan keluhannya, kita carikan bengkel tapi ternyata tidak bisa malam ini sehingga besok baru diservis," ucapnya.

"Tadi memang anaknya yang balita kita gendong, termasuk dari anggota Dishub Salatiga membantu menggendong karena ibunya kelelahan. Orangtua, ibu, dan anaknya melanjutkan perjalanan ke Klaten dengan mobil carteran," lanjutnya.

Wisnu meminta masyarakat atau pemudik untuk tak segan-segan beristirahat di pos kepolisian.

"Kami akan siaga untuk membantu dan melayani masyarakat," paparnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/05/06/225521578/kisah-mudik-keluarga-tunjung-mertua-kelelahan-di-tegal-mobil-2-kali-mogok

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke