Salin Artikel

Pamerkan Alat Kelamin, Sekelompok Anak Kecil Teror Pengunjung GOR Purbalingga

PURBALINGGA, KOMPAS.com- Sekelompok anak di bawah umur meneror pengunjung Gelanggang Olahraga (GOR) Goentoer Darjono Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.

Video yang memperlihatkan aksi teror sekelompok anak kecil tersebut direkam salah seorang pengunjung GOR Purbalingga dan tersebar secara berantai di media sosial, Kamis (5/5/2022).

Dalam video berdurasi 30 detik tersebut, nampak seorang pengunjung wanita tengah berolahraga di jalan lingkar GOR.

Dari arah berlawanan, datang sekitar tiga anak kecil yang berjalan menghampiri wanita tersebut.

Begitu saling berhadapan, bocah laki-laki yang belum diketahui identitasnya ini tiba-tiba mengeluarkan alat kelamin dan dipamerkannya kepada wanita tersebut.

Spontan wanita yang sedang berjalan itu langsung berteriak dan berlari menjauh.

“Ih saru dek, saru! Hih amit-amit, deneng pada kaya kie si, bocah cilik (kok pada seperti ini, anak kecil),” teriak wanita dalam video.

Dia dan sang perekam sempat menasehati bocah itu. Namun teman-temannya yang nampak lebih muda justru beramai-ramai mendekat dan melakukan hal yang sama.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purbalingga, Prayitno prihatin dan menyesalkan kejadian tersebut.

Dinas saat ini tengah berkoordinasi untuk mengidentifikasi waktu dan para pihak yang terlibat di dalam video.

“Masih kita identifikasi, kebetulan petugas yang sedang piket fokus ke kebersihan dan jaga malam, jadi tidak memantau kejadian itu,” kata Prayitno saat dikonfirmasi, Kamis.

Menurut Prayitno, peristiwa ini baru pertama kali terjadi di GOR Purbalingga. Selama ini, hampir setiap hari petugas melakukan patroli untuk mengamankan keamanan pengujung.

“Petugas sedang mencari apakah itu anak warga sekitar aau pendatang, karena tidak diawasi orangtuanya ya,” ujarnya.

Terpisah, Pekerja Sosial (Peksos) Kabupaten Purbalingga, Ayu Utari masih berkoordinasi dengan dinas terkait dan pihak kepolisian untuk mengidentifikasi identitas anak-anak tersebut.

Dari hasil analisisnya, Ayu menuturkan, jika anak seusia itu belum dapat dikategorikan sebagai aksi eksibisionisme.

“Menurut saya ini masih kategori kenakalan anak tapi sudah sangat berlebihan dan berdampak besar kalau tidak segera ditangani,” tutur dia.

Untuk itu, pihaknya akan segera melakukan tracing para anak di bawah umur tersebut dan melakukan asessmen pada keluarganya.

https://regional.kompas.com/read/2022/05/05/204753678/pamerkan-alat-kelamin-sekelompok-anak-kecil-teror-pengunjung-gor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke