Salin Artikel

Asap Membumbung 600 Meter di Ile Lewolotok, Warga Sekitar Diminta Waspada

LEWOLEBA, KOMPAS.com - Warga sekitar Gunung Api Ile Lewotolok, Kabupaten Lembata, Provinsi NTT, diminta selalu waspada terhadap potensi ancaman bahaya akibat erupsi.

Hasil pantauan Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok, gunung api kembali meletus pada Rabu (4/5/2022).

Asap kawah bertekanan lemah berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis hingga tebal dan tinggi 100-600 meter tersebut teramati di atas puncak kawah.

"Hasil pantauan dari pukul 12.00 Wita-06.00 Wita, terjadi 12 kali gempa letusan, 14 kali gempa hembusan, dan dua kali gempa harmonik," ujar Petugas PGA Ile Lewotolok, Stanislaus Ara Kian, melalui keterangan tertulis, Rabu malam.

Stanislaus mengatakan, hingga kini status Gunung Ile Lewotolok masih level III atau siaga.

Karena itu, masyarakat di sekitar maupun wisatawan diminta agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 kilometer dari puncak.

Masyarakat Desa Jontona juga diminta selalu waspada terhadap potensi ancaman bahaya longsoran material lapuk yang disertai awan panas dari bagian tenggara puncak.

"Mengingat potensi bahaya abu vulkanik yang dapat mengakibatkan gangguan pernapasan maupun gangguan kesehatan lainnya, warga sekitar diharapkan menyiapkan masker penutup hidung dan mulut maupun perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit," pintanya.

Stanislaus menuturkan, saat ini abu vulkanik jatuh di beberapa sektor di sekeliling Ile Lewotolok.

Karena itu, masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai yang berhulu di puncak agar waspada terhadap ancaman lahar terutama disaat musim hujan.

Ia juga berharap, seluruh pihak menjaga kondusivitas suasana di Pulau Lembata, tidak menyebarkan narasi bohong, dan tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Ile Lewotolok yang tidak jelas sumbernya.

https://regional.kompas.com/read/2022/05/04/184341178/asap-membumbung-600-meter-di-ile-lewolotok-warga-sekitar-diminta-waspada

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke