Salin Artikel

Perjalanan Bandung-Lembang 1,5 Jam, Begini Cerita Wisatawan Jakarta yang Terjebak Macet

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Kunjungan wisata di kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) membludak.

Baik jalur utama maupun jalur alternatif dipadati kendaraan wisata.

Beberapa upaya dilakukan oleh petugas kepolisian demi mengurai kemacetan.

Setidaknya polisi sudah melakukan rekayasa one way sebanyak 18 kali untuk mengurai antrean kendaraan.

Kemacetan itu dirasakan oleh William (33), wisatawan asal Jakarta yang niat menghabiskan waktu liburan pada H+1 Lebaran ini malah terjebak macet.

William terjebak macet selama 1,5 jam mengantre sampai dengan tujuan objek wisata The Great Asia Africa Lembang, Bandung Barat.

"Tadi ekor kemacetan itu di UPI Ledeng. Wah, cukup kesal juga macetnya panjang banget. Saya dari bawah (Bandung) saja tadi 1 jam setengah," ungkap William, saat ditemui, pada Selasa (3/5/2022).

Seharusnya, perjalanan William bisa ditempuh hanya dalam waktu 20 menit.

Waktu tempuh itu terhitung jika lalu lintas di jalur wisata Lembang ini normal.

Meski terjebak macet, William mengaku tetap menikmati liburan bersama keluarganya. Ia lebih mewajarkan kemacetan itu terjadi lantaran momen libur Lebaran.


"Ya gimana lagi. Kita bawa enjoy saja mas. Saya bersama keluarga menggunakan mobil dari Jakarta dan menginap di Bandung. Kebetulan sekalian halal bihalal dengan saudara di Bandung," kata Willi.

Senada dengan Willi, Hilman (29), salah satu wisatawan asal Sumedang juga terjebak macet di jalur alternatif.

Hilman mengaku, niat berlibur ke Lembang bersama kekasihnya di momen libur Lebaran ini.

Kemacetan itu bukan hanya terjadi di jalur utama saja, Hilman juga merasakan terjebak macet di jalur alternatif menuju kawasan wisata Lembang.

"Saya kira yang macet itu jalur Setiabudhi. Tapi lewat Punclut juga enggak bisa maju. Karena di sana banyak tempat makan dan jalannya sempit," ungkap Hilman.

Setelah terjebak macet di Punclut, Hilman juga mengaku terjebak lagi kemacetan imbas dari rekayasa one way di simpang Beatrix.

"Mau enggak mau harus sabar menunggu. Ya dinikmati saja lah, namanya juga jalan-jalan," tutur Hilman.

https://regional.kompas.com/read/2022/05/03/185844878/perjalanan-bandung-lembang-15-jam-begini-cerita-wisatawan-jakarta-yang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke