Salin Artikel

Antrean Pemudik ke Jawa Masih Terjadi di Pelabuhan Gilimanuk

KOMPAS.com - Antrean pemudik ke Pulau Jawa yang menggunakan kendaraan pribadi masih mengular di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, Minggu (1/5/2022).

Mengutip Antara, antrean kendaraan terjadi sejak Kamis (28/4/2022) dan terus terjadi pada waktu-waktu tertentu hingga hari Minggu ini.

Tidak hanya kendaraan pribadi, antrean juga diisi oleh truk pengangkut logistik, bus penumpang, serta kendaraan travel.

Antrean kendaraan tersebut terjadi sepanjang dua kilometer dan terjadi setidaknya empat hingga delapan jam sehari.

Salah seorang pemudik bernama Wayan Sudi mengungkapkan, ia terjebak macet antrean sejak Sabtu (30/4/2022).

"Saya terjebak antrean di Gang II Kelurahan Gilimanuk sejak Sabtu (30/4/22) jam 18.00 Wita hingga Minggu jam 01.30 Wita baru menyeberang ke Jawa," ujar Wayan Sudi, yang mengendarai mobil bersama istri dan anaknya.

Di tengah kemacetan itu, Wayan mengaku melihat ada praktik kotor yang dilakukan oknum petugas.

Ia menyebut, ada beberapa oknum petugas yang meminta uang kepada pemilik kendaraan yang terjebak macet agar diloloskan mendekati kapal.

Pemudik lainnya bernama Iyan mengungkapkan hal senada. Ia terjebak macet sejak Sabtu siang dan baru menyeberang Sabtu malam.

Iyan mengaku, dapat memahami antrean tersebut. Sebab, antusias pemudik tahun ini memang sedang tinggi-tingginya mengingat dua tahun sudah pemerintah melarang mudik sebagai imbas pandemi Covid-19.

"Ya, maklum saja," kata Iyan yang mudik menggunakan motor itu.

Untuk mengurai antrean tersebut, petugas kemudian melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengarahkan bus dan travel dari jalur utama Denpasar-Gilimanuk ke area parkir Dermaga LCM.

Sementara pemudik yang mengendarai mobil pribadi dan motor diarahkan ke Gang I, II, dan III Kelurahan Gilimanuk.

https://regional.kompas.com/read/2022/05/01/12180021/antrean-pemudik-ke-jawa-masih-terjadi-di-pelabuhan-gilimanuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke