Salin Artikel

Dibantu YouTube Singapura, Channel Ganjar yang Diretas Akhirnya Kembali

Dari penelusuran Kompas.com, jumlah subscriber sebanyak 1,26 juta di channel Youtube Ganjar ini juga telah kembali.

Ribuan video yang sebelumnya telah diunggah pun sudah bisa dilihat kembali.

Ganjar mengatakan tim media sosialnya telah berhasil melakukan proses pemulihan channel YouTube-nya.

Proses pemulihan channel YouTube yang sempat berubah nama menjadi Binance Live ini tidak membutuhkan waktu lama.

"Sehari saja, bagus kok cara-caranya," ungkapnya.

Saat ditanya apakah akan mengusut kasus peretasan tersebut lewat jalur hukum, Ganjar menyerahkan kepada tim media sosialnya.

"Enggak tahu saya itu tekniknya gimana tapi sudah diurus kawan-kawan (tim) yang biasa ngurusi itu. Selebihnya kita serahkan sama mereka," ujarnya.


Sebelumnya diberitakan, channel YouTube milik Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo diretas.

Bahkan, channel yang memiliki lebih dari 1 juta subscriber ini sempat berganti nama.

Penelusuran Kompas.com pada Senin (25/4/2022) pukul 20.30 WIB, akun YouTube channel Ganjar Pranowo tidak bisa ditemukan.

Melalui media sosialnya, Ganjar mengumumkan hal tersebut kepada masyarakat.

"Akun saya diretas dan tidak bisa diakses sejak semalam. Bahkan nama akun sempat berubah (direname) menjadi akun lain," tulis Ganjar lewat unggahannya di Instagram @ganjar_pranowo, Senin (25/4/2022) malam.

Ganjar mengaku belum mengetahui siapa dan maksud di balik peretasan channel Youtubenya.

"Saat ini akun tidak bisa diakses sama sekali. Saya belum tahu siapa yang melancarkan serangan ini. Entah kerjaan orang iseng atau ada maksud-maksud tertentu," tulisnya.

Ganjar berharap akun YouTube channelnya dapat segera dipulihkan.

Dia juga meminta kepada masyarakat agar berhati-hati jika ada yang mengatasnamakan channel YouTube Ganjar Pranowo.

https://regional.kompas.com/read/2022/04/28/052626478/dibantu-youtube-singapura-channel-ganjar-yang-diretas-akhirnya-kembali

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke