Antrean Kendaraan Mudik di Pelabuhan Tanjung Kalian Capai 2 Kilometer

Panjang antrean mencapai dua kilometer dari dalam pelabuhan hingga ke jalan raya.

Bahkan satu ruas jalan ditutup sementara karena sudah dipadati kendaraan yang mengantre.

Kepala Bidang Pelabuhan Dinas Perhubungan Bangka Belitung Marhamzah mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi agar proses penyeberangan tetap berjalan.

"Bersama kepolisian diberlakukan sistem buka tutup, khusus untuk jalan menuju pelabuhan," ujar Marhamzah saat dikonfirmasi, Minggu.

Kepadatan arus mudik di Tanjung Kalian, kata Marhamzah, sudah diprediksi sejak awal.

Namun saat ini ada keterbatasan dermaga dan kapal penyeberangan.

Untuk itu pihaknya memastikan dengan fasilitas yang ada saat ini, proses penyeberangan tetap berjalan.

"Memang ada peningkatan jumlah kendaraan, yang penting penyeberangan kapal tetap berjalan," ujar dia.

Antrean kendaraan sudah mulai terjadi sejak Sabtu (23/4/2022) malam dan belum terurai hingga Minggu.

Sejauh ini arus kedatangan dari arah Bangka mendominasi dan hanya sejumlah kecil kendaraan yang masuk dari arah Palembang.

Adapun Pelabuhan Tanjung Kalian menjadi pintu gerbang pemudik dari Bangka untuk melanjutkan perjalanan ke daratan Sumatera.

Sejumlah kapal penyeberangan beroperasi dengan rute Tanjung Kalian - Tanjung Api-api, Banyuasin, Sumatera Selatan.

Membeludaknya antrean kendaraan diduga karena tingginya animo masyarakat untuk mudik menggunakan kendaraan pribadi setelah dua tahun sebelumnya dibatasi karena pandemi.