Salin Artikel

Kantor Dukcapil Lhokseumawe Lumpuh, Warga Kesulitan Urus KTP untuk Berobat

Pasalnya, kantor itu tidak bisa mencetak dokumen kependudukan apa pun, baik itu kartu keluarga, kartu tanda penduduk, dan lain sebagainya.

Hal ini disebabkan, sistem jaringan kantor itu eror dan belum teratasi hingga Jumat (22/4/2022).

Salah seorang warga Desa Meunasah Mesjid, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Sirajul Munir mengeluhkan kondisi itu.

Menurutnya, layanan pencatatan sipil tutup sejak 12 hari lalu dan belum ada solusi hingga hari ini.

“Walau kantor buka tapi tak bisa berbuat apa-apa. Kita mau cetak KTP baru tak bisa, bikin malu saja. Ini harus segera diatasi, agar kita terlayani,” terang Sirajul Munir dihubungi melalui telepon, Jumat (22/4/2022).

Munir yang mengaku memerlukan KTP baru untuk berobat menggunakan BPJS Kesehatan jadi kelimpungan karena masalah ini.

“Jadi sederhanya, tanpa ada KTP sama dengan tak ada BPJS Kesehatan. Lalu saya mau berobat harus pakai status layanan umum. Ini pemerintah kota sungguh terlalu dengan rakyatnya,” sebut Munir.

Anggota Komisi C DPRD Lhokseumawe Dicky Saputra mengatakan, dirinya sudah menghubungi Sekretaris Daerah (Sekda) Lhokseumawe, T Adnan untuk membereskan persoalan itu.

“Saat itu Sekda berjanji akan segera menindaklanjutinya. Namun sampai sekarang belum ada tindak lanjut. Saya hubungi Sekda itu sekitar tiga hari lalu,” kata Dicky.

Dia menyesalkan, pergantian Kadisdukcapil Lhokseumawe Taufiq tidak sesuai aturan yang dikeluarkan Kemendagri sehingga melumpuhkan layanan kependudukan di Lhokseumawe.

“Harusnya ini Sekda yang segera beraksi. Karena dia palang pintu tertib hukum dan administrasi. Jangan biarkan rakyat menuggu terlalu lama gara-gara masalah ini,” kata Dicky.

Belum Ada Solusi

Penutupan layanan jaringan itu diduga disebabkan pergantian Kepala Disdukcapil Lhokseumawe Taufiq yang tidak memenuhi aturan harus mendapat persetujuan Kementerian Dalam Negeri RI.

Taufiq kini digeser menjadi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Lhokseumawe. Plt Kadisdukcapil Lhokseumawe dipegang oleh sekretarisnya Munir.

Kepala Hubungan Masyarakat, Pemerintah Kota Lhokseumawe, Marzuki menyebutkan, belum mengetahui solusi apa yang bisa ditempuh agar layanan dukcapil Lhokseumawe dapat kembali beroperasi dengan normal.

“Saya belum tahu apa solusinya, saya cari tahu dulu ya. Memang betul sejak 11 April sudah terjadi begitu, nanti saya kabari lagi bagaimana solusinya agar layanan normal,” terang Marzuki.

Terkait pergantian pejabat yang tidak sesuai aturan, Marzuki enggan mengomentari.

“Nanti saya kabari bagaimana solusi dan langkah dari kami ya,” pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/04/22/183137178/kantor-dukcapil-lhokseumawe-lumpuh-warga-kesulitan-urus-ktp-untuk-berobat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke