Pemkot Semarang Siapkan Gerai Vaksin Booster bagi Jutaan Pemudik yang Datang ke Jateng

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, dirinya telah berkomunikasi dengan Dinas Kesehatan (DKK) Kota Semarang supaya menyiagakan personil untuk standby 24 jam.

"Tidak hanya bagi warga Semarang saja tapi juga untuk mereka di luar Semarang yang belum booster ya nanti akan kita booster kalau ke Semarang," jelasnya, Senin (18/4/2022).

Terkait petunjuk teknis mudik sendiri, Hendi menyampaikan memang belum ada secara resmi. Tetapi Pemerintah pusat telah menyampaikan bahwa masyarakat yang akan mudik harus mematuhi protokol kesehatan.

"Dengan syarat sudah divaksin untuk mencegah penyebaran kasus Covid-19," paparnya.

Inisiatif untuk menyediakan vaksin booster bagi pemudik ini merupakan bagian dari dukungan Pemerintah Kota Semarang kepada masyarakat dalam maupun luar Kota Semarang yang belum vaksinasi booster.

"Kami sedang menggiatkan booster terutama untuk warga Semarang yang nanti harus mudik ke luar Semarang mereka harus sudah vaksin," imbuhnya.

Hendi telah berkoordinasi dengan kepolisian ada peningkatan jumlah pemudik dari sebelumnya 8,5 juta menjadi 20 juta.

"Kita perkirakan yang akan masuk Jawa Tengah akan mencapai 20 juta, termasuk Kota Semarang," katanya.

Menurutnya dengan adanya data jumlah pemudik ini, menjadi hal luar biasa bagi teman-teman aparat untuk Pemerintah Kota Semarang, TNI, Polri.

"Dengan masuknya mobil dan motor dalam jumlah besar di Kota Semarang, pasti potensi kemacetan dan kerawanan kecelakaan juga pasti ada," tuturnya.