Pastikan Peringatan Paskah di Blora Aman, 105 Polisi Diterjunkan Jaga Gereja

Dalam pengamanan perayaan tersebut, mereka juga akan dibantu oleh personel TNI, Satpol PP, bidang perhubungan dan Dinas Kesehatan Blora.

Kapolres Blora, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Aan Hardiansyah mengatakan sebanyak 105 personel kepolisian ditugaskan khusus mengamankan perayaan Hari Paskah.

"Kita tidak mau underestimate, patroli dan penjagaan terus kita tingkatkan tentunya dengan menjalin sinergi lintas sektoral," ucap dia.

Selain itu, seluruh Polsek Jajaran telah berkoordinasi dengan pihak gereja yang ada di wilayah masing masing, untuk mendatakan setiap kegiatan guna dilakukan pengamanan.

Setiap gereja juga akan diatur personel pengamanan, baik terbuka dan tertutup untuk mengamankan kegiatan perayaan Paskah di seluruh gereja di kabupaten Blora.

Dalam pengamanan tersebut akan diturunkan anjing pelacak serta tim sterilisasi untuk antisipasi kejadian tidak diinginkan.

Aan menambahkan, perayaan Hari Paskah kali ini juga bertepatan dengan Ramadhan, sehingga diharapkan seluruh umat beragama tetap menjaga toleransi dan kekeluargaan.

Dia berpesan agar perayaan Paskah tetap mematuhi protokol kesehatan karena saat ini virus corona masih mengancam.

"Mari jaga toleransi dan kekeluargaan. Kita ciptakan iklim yang kondusif sehingga perayaan Hari Paskah berjalan lancar dan pelaksanaan ibadah puasa hingga Idul Fitri kedepan juga lancar," kata dia.

Penjagaan terhadap rumah ibadah gereja sendiri akan dilaksanakan di seluruh gereja dalam 16 kecamatan di Blora, serta telah disiapkan beberapa strategi pengamanannya.

Meski begitu, Aan meminta pihak gereja untuk membentuk pengamanan secara internal.

Sebab, untuk mengetahui umat yang datang ke gereja atau tidak, hanya pihak gereja yang mengetahuinya.

"Semoga semua pelaksanaan kegiatan paskah dapat berjalan aman, lancar, damai, dan sejuk, tanpa ada kendala. Polri dan TNI tentunya bersama Pemkab Blora akan semaksimal mungkin melakukan pengamanan," ujar dia.