Salin Artikel

Kesaksian Warga soal Kebakaran di Kaimana: Mulanya Saya Cium Bau Hangus

Sejumlah bangunan yang terbakar yakni bengkel, kafe, tempat indekos, warung makan, tempat penjahit, toko komputer, sebuah studio foto, dan rumah warga.

Menurut saksi, Argan Zainudin, api muncul dari belakang gudang Avona. Argan mengetahui adanya api ketika dirinya hendak buka puasa di kafe dekat lokasi.

"Saya mencium bau hangus, lalu keluar mencari sumber bau tersebut rupanya asap dan bau berasal dari belakang Gudang Avona, tepatnya di ventilasi toko serta tempat penjahit," kata dia, Kamis (7/4/2022).

Argn kemudian berusaha membuka pintu gudang tersebut, namun rupanya terkunci sehingga upaya yang dilakukannya sia-sia.

Sementara Afandi, seorang saksi yang juga mengetahui adanya api dengan sigap berupaya mematikan sekring di gudang.

"Kami berupaya membuka pintu gudang namun karena tidak bisa, lalu saya berupaya memadamkan aliran listrik di gudang," katanya.


Keduanya kemudian bersama warga yang nongkrong di kafe berlari keluar sembari meneriakkan kebakaran.

Kepala Kepolisan Resor (Kapolres) Kaimana AKBP I Ketut Budiarta mengatakan, berdasarkan data terdapat tujuh rumah warga ikut terbakar.

"Kebakaran terjadi sekitar pukul 20.00 WIT saat warga melaksanakan shalat tarawih," kata I Ketut Widiarta saat dikonfirmasi, Kamis.

https://regional.kompas.com/read/2022/04/08/075004678/kesaksian-warga-soal-kebakaran-di-kaimana-mulanya-saya-cium-bau-hangus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke