Salin Artikel

Mencicipi Minuman Khas Ramadhan, Kopi Arab di Masjid Layur Semarang

Selain legendaris, Kopi Arab memiliki rasa yang khas. Campuran bubuk kopi dengan rempah-rempah berupa jahe, kapulaga, serai, cengkeh, pandan, jeruk wangi, dan kayu manis, menjadikan citra rasa kopi menjadi sangat sedap.

Suara speaker masjid mulai dibesarkan. Diawali dengan pembacaan tahlil, satu persatu pengunjung datang ke Masjid Layur untuk mengikuti rangkaian kegiatan sekaligus mencicipi Kopi Arab.

Karno (60), seorang warga Layur yang tak pernah melewatkan momen Ramadhan di Masjid Layur untuk menyeruput Kopi Arab.

Bahkan, dirinya sengaja mengajak kawannya kemari untuk mencicipi kopi yang enak ini.

Menurut Karno, rasa Kopi Arab memiliki rasa jahe dan serai yang kuat. Selain itu, Kopi Arab juga sedikit memberi kehangatan.

"Rasanya pas kalau diminum saat buka puasa. Manis dan panas," ucap Karno kepada Kompas.com, Rabu (6/4/2022).

Setiap Ramadhan, Masjid Layur menyediakan kurang lebih 50 gelas dalam sehari. Penyajiannya juga minimalis. Hanya dua teko kopi, kemudian dituang ke gelas-gelas kecil.

Disamping menyediakan kopi, Masjid Layur juga memberikan hidangan berbuka puasa seperti kurma, jajanan pasar, hingga makanan berat.

Karno mengungkapkan, tradisi ini memang sudah ada sejak dahulu. Maka tak heran jika banyak orang berkunjung ke Masjid Layur menjelang waktu berbuka puasa.

"Sejak saya kecil memang sudah ada," kata Karno.

Senada dengan Karno, salah satu pengunjung lain, Munsanif (61) mengaku jika rasa yang khas dari Kopi diperkuat dari campuran jahe dan serai.

"Kopinya tidak terlalu banyak, tidak terlalu manis, jahe dan serainya juga pas," tutur Munsanif.

https://regional.kompas.com/read/2022/04/07/104617078/mencicipi-minuman-khas-ramadhan-kopi-arab-di-masjid-layur-semarang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke