Salin Artikel

Curhat Distributor Minyak Goreng di Sikka: Sudah 2 Bulan Perusahaan Tak Ada Kabar

Fartono Nimina, distributor minyak goreng di Kabupaten Sikka mengaku, sudah dua bulan kehabisan stok.

Anehnya, kata Fartono, pihak perusahaan langgananya tidak memberikan alasan mengapa minyak goreng tidak distribusikan ke Sikka.

“Saya heran sudah dua bulan tidak ada kabar, mereka juga tidak kasih tahu alasannya. Kok, perusahaan besar tidak ada stok,” ujar Fartono kepada Kompas.com, Senin (28/3/2022).

Fartono mengaku, sudah 20 tahun menjadi distributor minyak goreng di Sikka. Pelanggannya tidak hanya di seputar Kota Maumere tetapi juga di Kabupaten Flores Timur.

Namun, setelah pasokan minyak goreng habis, ia kesulitan memenuhi permintaan pelanggan.

“Sempat pergi ambil di Ende, tetapi sekarang di sana sudah habis. Kita berharap situasi ini cepat pulih,” ujarnya.

Hal serupa dikeluhkan Yunita, seorang pemilik toko. Ia mengakui sejak dua bulan belakangan tidak menerima pasokan minyak goreng.

“Sampai sekarang stok minyak goreng lagi kosong. Distributor juga belum ada kabar sampai saat ini,” ujarnya.


Yunita mengaku, sejak dua bulan belakangan permintaan minyak goreng sangat tinggi.

“Ya kita mau bagaimana lagi, kita berharap pemerintah bisa mengendalikan situasi ini,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Perindagkop) Kabupaten Sikka, Yosep Benyamin menegaskan, pihaknya akan terus memantau perkembangan harga minyak goreng di Kabupaten Sikka.

Langkah tersebut, kata Yosep, dilakukan menyusul adanya kebijakan pemerintah yang mencabut penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng kemasan.

"Sampai pada penetapan HET harga minyak di Sikka tembus Rp 28.000 sampai Rp 29.000 per liter. Kita akan lakukan operasi pasar untuk menetralkan situasi dan mengontrol harga minyak goreng," ujar Yosep.

Yosep mengakui adanya kelangkaan minyak goreng di Kabupaten Sikka. Hal tersebut berdasarkan hasil temuan di lapangan.

"Kita sudah melakukan pemantauan lapangan khususnya minyak goreng subsidi. Memang terjadi kelangkaan stok minyak goreng," katanya.

Yosep menambahkan, Disperidagkop sudah berkoordinasi dengan para distributor untuk pengadaan minyak goreng sesuai stok yang ada.

"Permintaan minyak goreng cukup tinggi. Kita sudah koordinasi dengan para distributor untuk menyalurkan minyak goreng kepada masyarakat," ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/03/28/152134578/curhat-distributor-minyak-goreng-di-sikka-sudah-2-bulan-perusahaan-tak-ada

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke