Salin Artikel

Tempat Wisata Mulai Ramai, Sandiaga Uno Optimistis Ekonomi dan Pariwisata Bangkit di 2022

PADANG, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno, optimistis, Indonesia segera mengalami kebangkitan dari segi ekonomi dan pariwisata di 2022.

Hal itu ditandai dengan ramainya kembali tempat-tempat wisata yang ada di Indonesia.

"Kami sangat optimis kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif sudah di depan mata. Kebangkitan ekonomi sudah mulai terlihat," kata Sandiaga di Padang, Sumatera Barat (Sumbar) Sabtu (26/3/2022).

Kedatangan Sandiaga ke Padang itu dalam rangka menghadiri pelantikan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Sumbar yang diketuai Sari Lenggogeni.

Menurut Sandiaga, saat ini pariwisata dikemas dalam bentuk desa wisata, digitalisasi dan lainnya.

Sumbar sendiri, kata Sandi, akan menggagas satu acara berskala internasional, yaitu World Islamic Trade Forum.

Hal itu sejalan dengan beberapa kegiatan yang akan digagas Gubernur Sumbar pada 2023 mendatang.

"Kita juga ingin memastikan Rendang Goes to Europe dan Rendang Goes to World sebagai bagian dari  Indonesia Spice Up The World, yang baru saja diluncurkan di Bali itu bisa melibatkan rantai pasok sebanyak-banyaknya dari Sumbar karena bumbu, racikan, santan itu semua memberikan peluang usaha dan kebangkitan ekonomi dari para pelaku usaha di Sumbar," jelas Sandiaga.

Rendang Goes to Europe

Merespons pertanyaan kenapa rendang diluncurkan di Bali, Sandiaga mengatakan, Bali adalah venue utama dari acara G20 dan menjadi simbol dari brand pariwisata yang paling terkenal di Indonesia.

Sementara simbol brand ekonomi kreatif yang paling dikenal dunia ialah rendang.

"Ini digabungkan dan ini mendapat suatu apresiasi yang luar biasa dari masyarakat dunia, karena diadakannya di Bali," kata Sandiaga.

Akhirnya, jelas Sandiaga, para perwakilan negara G20 menaruh simpati tinggi dan harapannya antusiasme ini bisa meningkatkan jumlah permintaan ke depannya.

Sandiaga meyakini, Sumbar akan menjadi lokomotif rantai pasok rendang yang bakal melibatkan pelaku usaha UMKM dan berujung pada promosi wisata di Sumbar.

Menurutnya, jika di Bulgaria akan dibuat satu sentra rendang yang besar untuk Eropa, maka akan ada sub-sub sentra yang harus juga dihadirkan di Sumbar.

"Ini tentu akan membuka lapangan usaha dan lapangan kerja. Ini sedang dihitung lapangan kerja yang diperlukan, agar permasalahan rantai pasok bisa diantisipasi," ujar Sandi.

https://regional.kompas.com/read/2022/03/26/205027678/tempat-wisata-mulai-ramai-sandiaga-uno-optimistis-ekonomi-dan-pariwisata

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke