Salin Artikel

Jalan Menuju Dermaga Rusak, 140 Ton Pisang dan 80 Ton Ikan di Enggano Tak Terjual

Camat Enggano Susanto mengatakan, rusaknya jalan di pulau itu membuat warga tak bisa mengirimkan ikan dan pisang dari rumah dan kebun ke pelabuhan.

"140 ton Pisang dan 80 ton ikan tidak dapat dijual ke luar akibat jalan rusak menuju dermaga. Akibatnya perekonomian pulau memburuk. Ikan banyak, pisang banyak tapi tak bisa dijual," jelas Susanto, Jumat (25/3/2022).

Ia menambahkan, terdapat 14 truk pisang yang biasa beroperasi mengangkut pisang di pula tersebut. Belasan truk itu tak bisa beroperasi karena jalan rusak dan berlumpur.

Truk yang nekat melintas terpersok ke dalam kubangan jalan berlumpur.

Mobil Relawan Terperosok Lumpur

Sementara itu, Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk membantu masyarakat Pulau Enggano juga dilaporkan terperosok di jalan berlumpur.

Ketua Cabang ACT Provinsi Bengkulu Syamsul Fajri Oktario melalui tim lapangan Rino Aprian mengatakan, sejumlah mobil relawan ACT terperosok di Pulau Enggano.

"ACT menyerahkan paket sembako yang dilaksanakan diantaranya diberikan kepada Da'i Masjid se-kecamatan Pulau Enggano. Sejumlah mobil tak bisa bergerak terbenam di lumpur," ujar Rino.

Rino bersyukur berkat bantuan warga mobil relawan itu bisa keluar dari kubangan. Sehingga, beras yang diangkut mobil itu bisa diantarkan ke pondok pesantren.

Pembangunan asrama putri, sumur, hingga kamar mandi yang dilakukan realawan dapat dilakukan.

https://regional.kompas.com/read/2022/03/26/191046378/jalan-menuju-dermaga-rusak-140-ton-pisang-dan-80-ton-ikan-di-enggano-tak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke