Salin Artikel

Tak Dibayar, Subkontraktor Copoti Genteng Puskesmas Jambu Semarang

Pencopotan genteng tersebut dikomandoi oleh Surya Perdana pada Rabu (23/3/2022) sekira pukul 16.00 WIB.

Surya yang dilaporkan sebagai subkontraktor mengajak beberapa orang mengambil genteng dan selanjutnya ditaruh di mobil bak terbuka.

Dia juga yang membangun Puskesmas Jambu tersebut, namun karena tidak memeroleh pembayaran, sehingga material yang ada dicopot, untuk dijualnya.

Surya mengatakan, lelang pembangunan Puskesmas Jambu tersebut dimenangkan PT Artadinata Azzahra yang dipimpin Agus Yuniarto dengan nilai kontrak Rp 3,079 miliar.

"Oleh PT Artadinata, pekerjaan kemudian dioper ke saya, istilahnya proyek dijual," jelasnya saat dihubungi, Kamis (24/3/2022).

Dalam perjanjian tersebut, PT. Artadinata meminta fee Rp 250 juta dibayar di awal. "Kalau komitmen saya sudah selesai. Sekarang saya posisi menunggu pembayaran dari PT. Artadinata," kata Surya.

Dia mengaku awal menerima pekerjaan dari PT. Artadinata tersebut selalu berpikir positif. "Secara ini adalah proyek APBD, tentu secara keuangan tidak ada masalah. Dari PT yang menang juga pasti secara administrasi sudah beres dan komplit semua," ungkapnya.

Sesuai dengan kontrak, pekerjaan pembangunan Puskesmas Jambu tersebut dimulai pada Juli 2021 dan selesai akhir Desember 2021. Secara umum seluruhnya telah rampung 100 persen pada 10 Januari 2022.

"Untuk pekerjaan itu saya pakai uang pribadi dan sebagian utang. Saat ini, saya punya kewajiban membayar utang, tapi saya tagih berulang kali tidak ada itikad baik, jadi saya copotin material yang bisa dijual," kata Surya.

Sepengetahuannya, kalau proyek sudah rampung dikerjakan uangnya juga segera dibayarkan oleh kontraktor. "Namun sampai sekarang, saya belum dibayar hingga mengalami kesulitan untuk bisa mengembalikan pinjaman," terangnya.

Menurut Surya, dia pernah berkomunikasi dengan Agus Yuniarto selaku pimpinan PT. Artadinata. Saat itu dia dijanjikan pembayaran dengan model DP dan termin.

"Tapi sampai saat ini belum pernah tuntas. Saya hanya berharap ada penyelesaian yang baik, kalau uang saya dilunasi, ya nanti saya kembalikan lagi gentengnya," ujarnya.

Dihubungi terpisah, Agus Yuniarto mengatakan akan menemui pihak Surya untuk berkomunikasi mengenai persoalan tersebut.

"Saat ini saya no comment dulu, saya lagi mau ketemu orangnya kalau sudah ada titik temu saya akan bicara nanti. Sekarang masih sepihak," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2022/03/24/163254078/tak-dibayar-subkontraktor-copoti-genteng-puskesmas-jambu-semarang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke