Salin Artikel

Buntut Kematian Terduga Pengedar Narkoba, Propam Polda Sumbar Periksa 5 Polisi dan 2 Warga

PADANG, KOMPAS.com-Kasus kematian terduga pengedar narkoba Eri Peter (37) usai ditangkap polisi di Padang Pariaman, Sumatera Barat terus bergulir.

Saat ini, Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sumbar telah memeriksa 5 orang personel Satuan Reserse Narkoba Polres Padang Pariaman dan dua warga yang menjadi saksi kejadian itu.

"Sudah kita periksa 5 personel dan 2 warga dalam kasus itu," kata Kepala Bidang Propam Polda Sumbar Kombes Pol Eko Yudi Karyanto yang dihubungi Kompas.com, Kamis (24/3/2022).

Eko menyebutkan, 5 personel dan 2 warga itu diperiksa hanya untuk dimintai keterangan, belum diambil Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

"Belum di BAP. Kita sedang mengumpulkan keterangan," kata Eko.

Eko mengatakan untuk mengungkap kasus kematian Eri Peter itu, pihaknya masih menunggu hasil autopsi jenazah korban.

"Kita sedang menunggu hasil autopsinya. Jadi sabar dulu," jelas Eko

Sebelumnya diberitakan, sebuah video yang memperlihatkan penangkapan terduga kasus narkoba di Padang Pariaman, Sumatera Barat viral di media sosial.

Dalam video tersebut terlihat seorang pria yang diborgol tertelungkup di teras sebuah rumah sambil meringis kesakitan.

"Aduh...sakik (sakit-red) pak," kata pria itu.

Kemudian terdengar suara seorang yang diduga polisi membentak pria itu.

"Bisa diam ang ndak (bisa diam kamu ngak-red)," kata pria yang diduga polisi itu.

Video itu juga memperlihatkan suasana penangkapan yang disaksikan sejumlah warga.

Sebuah akun Facebook Eko Ali Agus Putra membagikan video berdurasi 27 detik itu.

Selain itu, akun Facebook tersebut membagikan video lain berisikan pengakuan dari adik korban.

Kemudian ada dua foto jenazah korban yang memperlihatkan bagian kepala mengalami memar dan kaki luka.

"Salamaik (selamat-red) jalan bg eri peter," tulis akun itu.

Saksi mata, Anuar yang merupakan wali korong Sungai Asam menyebutkan saat dibawa polisi kondisi Eri Peter masih dalam keadaan segar, Senin (14/3/2022) malam.

Namun, keesokan harinya, Selasa (15/3/2022) Eri Peter meninggal dunia di RSUD Parit Malintang, Padang Pariaman dengan tubuh mengalami sejumlah luka.

Anuar melihat ada kejanggalan dalam penemuan barang bukti sabu di dalam kotak rokok bermerek Surya di samping rumah korban, sebab rokok korban bukan Surya.

Akibat kasus itu, awalnya dua personel dan Kasat Resnarkoba Polres Padang Pariaman diperiksa Propam Polda Sumbar. Namun sekarang sudah menjadi lima orang dan ditambah dua warga.

https://regional.kompas.com/read/2022/03/24/143625178/buntut-kematian-terduga-pengedar-narkoba-propam-polda-sumbar-periksa-5

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke