Start Ketiga di Moto3 Mandalika, Mario Aji Menjaga Asa Wujudkan Mimpi Almarhum Ayahnya

KOMPAS.com - Sejak kecil, Mario Aji punya harapan untuk berlaga di kejuaraan balap internasional.

Itu bukan impian Mario seorang. Ayahnya pun turut bermimpi suatu saat Mario bisa tampil di ajang kelas dunia.

Ketika ayah Mario berpulang, pebalap muda asal Magetan, Jawa Timur, ini semakin termotivasi untuk mewujudkan mimpi ayahandanya.

Jalan untuk mewujudkan mimpi almarhum ayahnya semakin terbuka. Pada 2022 ini, dia berkesempatan tampil di ajang Moto3 bersama Honda Team Asia.

Kesempatan ini pun tak ingin ia sia-siakan.

"Saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan emas yang sudah berada di tangan saya,” ujarnya dalam siaran pers Honda Team Asia, dikutip dari Tribun Kaltim.

Untuk itu, pebalap berjuluk “Super Mario” ini akan berusaha membuat progres di setiap laga Moto3.

"Belajar dan membuat progres di setiap lomba adalah target saya dan hasil akan datang dengan sendirinya,” ucapnya.

Apa yang Mario lakukan ini demi mewujudkan mimpi dirinya dan ayahnya.

"Saya akan berjuang untuk mewujudkan mimpi ayah saya," ungkapnya.

Bermodal asa kuat, pebalap bernama lengkap Mario Suryo Aji ini tampil prima saat berlaga di Tanah Air, tepatnya di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Di babak kualifikasi Moto3, Sabtu (19/3/2022), ia menempati posisi ketiga. Mario mencatatkan waktu 1 menit 41,567 detik.

Pada balapan yang akan digelar Minggu (20/3/2022), Mario akan start dari baris terdepan di belakang Carlos Tatay dan Diogo Moreira.

Dengan hasil ini, pebalap berusia 18 tahun tersebut mencatatkan sejarah. Mario Aji menjadi pebalap Indonesia pertama yang start dari front row atau baris terdepan di kelas Moto3.

Atas capaiannya tersebut, Mario mengaku bangga.

"Luar biasa front row pertama untuk Indonesia setelah 25 tahun, Mario memberikan kejutan untuk pertama kalinya untuk Indonesia," tandasnya di Sirkuit Mandalika, dikutip dari Antara.

Berstatus sebagai pebalap tuan rumah, Mario akan berusaha memberikan penampilan terbaik.

Mario tak memungkiri ada ekspektasi tinggi dari para pendukungnya. Meski begitu, dia lebih mencoba berfokus pada balapan dan menikmatinya.

"Pasti mereka berekspektasi tinggi semua kemarin, cuman Mario tidak ingin terganggu dengan ekspektasi tinggi mereka, Mario tetap fokus seperti di balapan sebelumnya dan kebetulan Mario mendapatkan feel yang bagus di atas motor di Mandalika," tuturnya.

"Mohon dukungannya untuk balapan besok, semoga Mario bisa menikmati balapan besok dan finis di posisi poin, Mario akan berikan yang terbaik,” harap Mario Aji.