Salin Artikel

Kisah Nurma Ikuti Google Maps lalu Tersesat di Hutan Keramat Grobogan sampai Ketakutan

KOMPAS.com - Nurma Firdinia tidak pernah menyangka mengikuti petunjuk Google Maps malah membawanya ke tengah hutan keramat Desa Sugihmanik, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Kamis (17/3/2022) malam.

Gadis asal Kabupaten Karanganyar berusia 21 tahun itu ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi ketakutan di samping sepeda motornya di Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Desa Sugihmanik petak 173 A.

Nurma sebenarnya hendak menuju Semarang mengendarai motor dari arah Solo.

Korban yang sendirian malah tersasar masuk hutan selama tiga jam yakni sekitar mulai pukul 20.00 hingga 23.00 WIB.

Kepala Kepolisian Sektor Tanggungharjo AKP Winarno mengatakan, awalnya korban yang curiga dengan petunjuk Google Maps sempat berhenti, karena jalan yang dilalui justru jalan setapak di tengah rimbunnya pepohonan.

Nurma sampai syok dan mencoba menenangkan diri karena dirinya tidak berpapasan dengan siapapun.

Dia membunyikan klakson motor dan berkali-kali menjerit meminta pertolongan. 

Karena tak ada respons di hutan itu, dia lantas menghubungi rekannya di Semarang hingga berujung dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jateng.

Tim SAR gabungan, di antaranya TNI, Polri, BPBD, relawan, dan warga kemudian mencari dengan berjalan kaki maupun memakai kendaraan roda dua.

Tim melacak korban tersesat melalui jalan setapak berlumpur di kawasan hutan.

Keberadaan Nurma pun terdeteksi saat tim pencari mendengar suara teriakan korban serta cahaya samar-samar dari ponsel korban.


"Setelah lebih kurang satu jam perjalanan, korban berhasil ditemukan dalam keadaan syok dan lemas," kata Winarno.

Korban dan motor yang ditumpanginya akhirnya dievakuasi tim SAR gabungan ke Mapolsek Tanggungharjo.

"Korban yang masih trauma ditenangkan dulu di Polsek Tanggungharjo hingga dijemput keluarga," terang Winarno.

Di hadapan petugas, Nurma mengaku hendak berkunjung ke rumah saudaranya di Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jateng.

Karena belum hafal rute, dari arah Boyolali ia kemudian mengakses Google Maps dari ponselnya.

"Namun, saya malah tersesat di hutan saat mengikuti Google Maps melalui handphone," kata Nurma.

(KOMPAS.COM/PUTHUT DWI PUTRANTO NUGROHO | TEUKU MUHAMMAD VALDY ARIEF)

https://regional.kompas.com/read/2022/03/19/110022378/kisah-nurma-ikuti-google-maps-lalu-tersesat-di-hutan-keramat-grobogan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke