Salin Artikel

Kasus Warga Tertipu Tiket MotoGP, MGPA: Kami Sudah Sediakan Platform Resmi, Tolong Bijak

Hal ini ditekankan setelah adanya temuan warga yang tertipu tiket MotoGP oleh oknum tak bertanggung jawab.

Vice President Director MGPA Cahyadi Wanda menegaskan, bahwa warga yang tertipu tidak membeli tiket dari platform resmi.

"Kami sudah menyediakan platform resmi baik secara online maupun offline. Jadi tolong bijak," katanya seperti dilansir dari Tribun Lombok, Jumat (18/3/2022).

Sejumlah warga tertipu penjualan tiket

Sejumlah warga menjadi korban penipuan tiket MotoGP oleh pihak yang tak bertanggung jawab.

Salah satunya adalah Dian. Dia mengaku merugi hingga Rp 3 juta.

Mulanya Dian membeli tiket dari salah satu agen travel yang mempromosikan tiket MotoGP melalui status WhatsApp.

Namun saat ditukar di eks Bandara Selaparang pada Rabu (16/3/2022), barcode pada e-tiket tidak bisa dipindai.

Padahal ada tiga tiket yang sudah dia beli.

Dian pun menanyakan pada agen travel itu. Namun ternyata agen tersebut hanya pihak ketiga sebagai perantara yang menawarkan jasa pembelian tiket milik orang lain.

Penjual tiket yang dipromosikan oleh agen itu yang diduga adalah penipu.


Dokumen ditolak petugas tiket

Selain Dian, Ida Isniati juga menjadi salah satu korban penipuan penjualan tiket MotoGP.

Ida membeli tiket dari seseorang yang nomor teleponnya dia dapatkan dari seorang kawan.

“Saya sempat menelpon NR (pelaku penipuan) yang kemudian memberikan list harga tiket, berikut link pemesanan. Setelah mengisi form, dia minta untuk menrasfer harga tiket," tutur dia.

"Awalnya lancar, dia kirim e-ticket ke email saya, dan saya teruskan ke pemesan, Karena lancar dan tidak ada masalah saya tidak curiga," lanjut Ida

Menurut Ida, total dana yang sudah ditransfer kepada pelaku mencapai Rp 30 juta.

Uang itu untuk pembelian dua tiket VIP Delux yang masing-masing seharga Rp 10 juta dan dua tiket premium masing-masing Rp 5 juta.

Ida kemudian diminta menukarkan tiket. Namun ternyata e-ticket diketahui palsu.

“Waktu email saya buka ternyata e-ticket itu tidak bisa diakses," kata Ida.

Ida pun melaporkan kejadian ini ke polisi.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Kompas TV Mataram, Fitri Rachmawati | Editor : Dheri Agriesta), Tribun Lombok

https://regional.kompas.com/read/2022/03/18/103343678/kasus-warga-tertipu-tiket-motogp-mgpa-kami-sudah-sediakan-platform-resmi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke