Salin Artikel

Komentator MotoGP Cilik Asal NTT Diundang Makan Malam bersama Pebalap dan Menteri Sandiaga

Dady sapaan akrabnya, diundang langsung oleh Menteri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, untuk makan malam bersama para pebalap MotoGP.

Dady berangkat ke Jakarta dengan didampingi oleh pembimbingnya Ibee Martin.

"Dady ditelepon kemarin malam oleh pihak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Saya dan Dady sementara ini ada dalam pesawat mau menuju Jakarta," kata Ibee Martin, kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (15/3/2022) petang.

Dia menyebutkan, Dady mendapatkan undangan makam malam bersama Menteri Sandiaga bersama sejumlah pebalap MotoGP.

"Malam ini kami akan makan malam dengan Pak Manteri Pariwisata," sambung Ibee.

Menuju Mandalika

Setelah itu, Dady akan terbang ke Mandalika bersama sejumlah pejabat dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif untuk menonton secara langsung gelaran MotoGP 2022.

Sebelumnya, pada 22 Agustus 2018 lalu, Daddy diundang oleh mantan komentator MotoGP untuk Dorna Sports, Nick Harris untuk menonton langsung MotoGP di Inggris.

Namun, undangan itu batal. Daddy akhirnya diundang oleh otoritas MotoGP untuk menonton langsung balapan Moto GP di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (3/11/2018).

"Awalnya diundang ke Inggris, tapi karena tidak jadi, maka mereka kemudian alihkan ke Malaysia," ucap ibu kandung dari Dady, Diana Masiweni saat itu.

Mengenakan celana pendek warna hitam dan kemeja cokelat muda bercampur hijau loreng tanpa alas kaki, Dady, begitu bocah itu disapa, langsung naik ke sepeda motor.

Dady pun langsung memegang setir motor Yamaha R15 sambil menggerakkan tubuhnya ke kiri dan kanan layaknya sedang berada di lintasan MotoGP, dan berkomentar meniru gaya Nick Harris.

Bicaranya pun cepat dan lancar dengan menggunakan Bahasa Inggris, sambil menyebut nama beberapa pebalap papan atas MotoGP seperti Valentino Rossi, Marc Marquez, Andrea Dovizioso, Jorge Lorenzo dan Maverick Vinales.

Bicara bahasa Inggrisnya pun diucapkan dengan kurang jelas, namun terdengar sangat menarik.

Durasi komentarnya cukup panjang, antara satu sampai dua menit. Mengakhiri komentarnya itu, siswa SD Negeri Oeledo Pantai Baru, Rote Ndao, kemudian menyebut nama Valentino Rossi sambil mengangkat kedua tangannya ke atas.

"Kalau sudah besar nanti, saya ingin jadi komentator MotoGP," kata Dady ketika ditanya cita-citanya, saat itu.

https://regional.kompas.com/read/2022/03/15/154816878/komentator-motogp-cilik-asal-ntt-diundang-makan-malam-bersama-pebalap-dan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke