G20 di Solo, Wakil Wali Kota: Kita Tunjukkan Potensi Budaya, Kuliner, dan Pernak-pernik

G20 adalah sebuah forum utama kerja sama ekonomi internasional yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia terdiri dari 19 negara dan 1 lembaga Uni Eropa.

Adapun TIIWG akan diselenggarakan di Solo pada akhir Maret 2022.

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa akan memanfaatkan momentum penting dan langka ini untuk mendongkrak perekonomian di Solo.

Tak dipungkiri, perekonomian menjadi salah satu sektor yang paling terdampak pandemi Covid-19.

"Impact-nya jelas kita diuntungkan. Kita akan tunjukkan potensi-potensi yang ada. Dari budaya, kuliner, kemudian oleh-oleh, pernak-pernik yang harus bisa kita berikan sebagai cinderamata ini penting banget. Untuk apa? Mereka nanti akan kembali lagi dengan orang yang berbeda," kata Teguh di Solo, Jawa Tengah, Selasa (15/3/2022).

Pihaknya berharap dengan kegiatan ini bisa mengangkat Solo ke kancah internasional.

Teguh belum bisa menyampaikan persiapan secara detail untuk menyabut para delegasi G20 yang datang ke Solo. Persiapan itu harus melibatkan semua pemangku kepentingan.

Pemkot Solo akan bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), dan lainnya, untuk persiapan G20.

"Semua (stakeholder) akan terlibat semua dalam menyambut delegasi G20 di Solo," terang Teguh.

Sebagaimana diketahui, Indonesia secara resmi memegang Presidensi G20 selama setahun penuh, mulai 1 Desember 2021 hingga KTT G20 pada November 2022.

Hal itu sekaligus menjadikan Indonesia sebagai negara berkembang pertama yang menjadi tuan rumah G20.

Serah terima presidensi dari Italia (selaku Presidensi G20 2021) kepada Indonesia sudah dilakukan secara langsung pada 31 Oktober 2021 di Roma, Italia.

Presidensi G20 mengusung tema "Recover Together, Recover Stronger". Melalui tema ini, Indonesia mengajak seluruh dunia untuk bersama-sama mencapai pemulihan yang lebih kuat dan berkelanjutan.