Salin Artikel

Danau Limboto di Gorontalo: Rute Menuju, Lokasi, Kedalaman, dan Pesona Wisata di Dalamnya

KOMPAS.com - Danau Limboto terletak di Provinsi Gorontalo, Pulau Sulawesi.

Tepatnya, Danau Limboto terletak di Kecamatan Limboto. Sedangkan secara administrasi, danau terletak di antara Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo.

Danau Limboto merupakan danau terbesar di Gorontalo. Dalam Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2017 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan

Strategis Provinsi Gorontalo disebutkan bahwah luasnya sekitar 3.334,11 hektar.

Kedalaman Danau Limboto mengalami penyusutan dari tahun ke tahun. Pada 1932, kedalaman Danau Limboto 30 meter. Pada 1961, kedalamannya menyusut 10 meter. Pada 2012-2014, kedalaman tinggal 2,5 meter.

Dengan kedalaman tersebut, danau yang semula sebagai kawasan penampung air menjadi daerah yang berpotensi terjadinya banjir.

Wisata Danau Limboto

Danau Limboto memiliki potensi sebagai wisata alam. Salah satu keunikannya adalah danau ini terhubung dengan laut.

Kawasan ini merupakan habitat ikan dan burung migran.

Pada Agustus hingga Oktober, burung migran akan singggah ke Danau Limboto sebelum mereka meneruskan perjalanan.

Burung-burung tersebut menjadikan danau sebagai tempat mencari makan dan tempat istirahat.

Berbagai ikan hidup di kawasan ini, seperti nila, tawes, gabus, dan mujair. Di sini, pengunjung paling senang memancing di danau.

Selain itu, danau juga menjadi habitat ikan endemik, seperti manggabai dan payangga. Namun, ikan tersebut sulit ditemukan.

Waktu yang tepat untuk datang ke Danau Limboto adalah pagi atau sore hari, yaitu saat matahari terbit atau tenggelam. Selain itu, pengunjung dapat mengelilingi danau menggunakan perahu yang tersedia.

Jika datang pada sore hari selain melihat matahari tenggelam, pengunjung juga dapat menyaksikan sekelompok burung liar yang terbang melintasi danau menuju sarangnya.

Di sekitar danau, berbagai kedai menawarkan aneka masakan berbahan baku ikan tawar dengan sambal dabu-dabu, baik digoreng maupun dibakar.

Di sekitar, Danau Limboto banyak terdapat obyek wisata.

1. Museum Pendaratan Soekarno

Salah satunya, rumah bercat putih yang berada di tepi danau yang terletak di Desa Iluta, Kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo.

Rumah tersebut merupakan saksi bisu saat Presiden Soekarno menginjakkan kakinya di kawasan ini.

Pada 1950 dan 1959, Presiden Soekarno pernah datang ke kawasan ini. Ia menggunakan pesawat amfibi yang bisa mendarat di air. Lokasi pendaratan berada di tepian Danau Limboto, tepatnya dermaga Desa Iluta.

Presiden Soekarno menggunakan rumah bercat putih sebagai tempat beristirahat untuk menyaksikan keindahan danau.

Setelah peristiwa tersebut, masyarakat dan pemerintahan setempat menjadikan rumah bercat putih sebagai Museum Pendaratan Soekarno.

Museum kerap dikunjung masyarakat terutama pada hari libur sekolah.

2. Benteng Otanaha

Di sekitar danau juga terdapat benteng, yang bernama Benteng Otanaha. Benteng ini merupakan satu-satunya benteng yang dibangun di tepian danau.

Benteng menampilkan pemandangan alam yang menakjubkan terletak di Desa Dembe, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo.

Benteng berada di puncak bukit yang bersebelahan dengan Danau Limboto.

Untuk mencapai benteng, pengunjung harus menepaki anak tangga yang berjumlah 351 anak tangga.

Banteng Otanaha memiliki keunikan, menurut cerita batu-batu yang melekat pada benteng direkatnya dengan putih telur burung maleo, satwa endemik dari Sulawesi.

3. Sumber Air Panas Bersuhu Konstan 75 derajat Celsius sepanjang tahun

Lokasi sumber air panas ini berada di sisi barat danau. Lokasi ini menjadi kawasan wisata alam yang bernama Pentadio Resort.

Pengunjung yang berada di Danau Limboto juga dapat bertandang di kawasan ini.

Di Pentadio Resort, pengunjung dapat merasakan siraman air panas langsung dari mata air. Belerang yang terkandung dalam air panas itu sekaligus dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit kulit.

Setiap tahun, Dinas Pariwista Provinsi Gorontalo mengadakan pagelaran budaya bertajuk Festival Pesona Danau Limboto untuk menarik turis asing dan domestik.

Festival berlangsung pada bulan September di posisi Danau Limboto. Kegiatan diisi dengan pawai budaya, lomba perahu tradisional, maupun festival layang-layang.

Rute ke Danau Limboto

Dari pusat Kota Gorontalo Danau Limboto dapat ditempuh selama 20 menit. Sedangkan dari Bandara Udara Jalaluddin, Danau Limboto berjarak 16 kilometer.

Tersedia berbagai transportasi ke Danau Limboto, mulai angkutan umum, taksi, dan taksi daring.

Sumber: http://siat.ung.ac.id/f dan https://indonesia.go.id

https://regional.kompas.com/read/2022/03/10/110547478/danau-limboto-di-gorontalo-rute-menuju-lokasi-kedalaman-dan-pesona-wisata

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke