Tips Lolos LPDP Kuliah S2 Dalam Negeri, Tahu Tujuan, Siapkan Berkas, dan Harus Jujur

KOMPAS.com - Mendapat beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) tentunya menjadi keinginan semua orang.

Namun, untuk mendapat beasiswa LPDP tersebut tidaklah mudah. Sebab, ada beberapa syarat dan tes yang harus dilalui.

Gayatri Mayang Handayani, mahasiswi S2 Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Jawa Barat, berbagi tips penting agar lolos mendapatkan beasiswa LPDP.

Kata Gayatri, yang pertama itu harus tahu tujuan kita dulu ikut LPDP. Sebab, sambungnya, LPDP itu bukan kontrakan atau rumah.

"Jadi LPDP itu bukan lahan terminal. LPDP itu melihat porto polio, jadi untuk ikut LPDP bisa dipersiapkan satu atau dua tahun sebelumnya," kata Gayatri yang lolos LPDP tahun 2019 kepada Kompas.com saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (9/3/2022) sore.

Setelah tahu tujuan, sambung Gayatri, kita harus tahu kapan tanggal pembukaan LPDP lalu persiapkan berkas-berkasnya.

"Berkas sendiri itu juga tidak bisa dipersiapkan dalam waktu dekat, jadi kita harus tahu juga berkas-berkas yang kita butuhkan," ujar Gayatri yang mengambil jurusan Pendidikan Bahasa Inggris di UPI Bandung.

Kemudian, kata Gayatri, yang tak kalah penting harus mempersiapkan toefl, karena pihak LPDP biasanya meminta toefl ITP.

Kata Gayitri, ketika tahap wawancara kita juga harus belajar lagi. Sebab, nanti akan ditanya soal kepribadian.

"Nanti di tes itu akan ditanya tentang kuliah dapat apa aja, kemudian skripsi bikin apa. Ketika tes, kita diperbolehkan membawa berkas-berkas pendukung," ungkapnya.

Gayatri pun berpesan kepada yang ikut seleksi LPDP untuk jujur saat melakukan tes.

Terkadang, kata Gayatri, banyak orang memaksakan stantment-stantment yang belum pernah dilakukannya.

"Jadi jujur saja, walaupun kita tahu bahwa pewawancara itu tidak tahu kita berbohong, namun kalau pun lolos dengan kebohongan rasanya seperti apa," pungkasnya.