Salin Artikel

Hari ke-5 Banjir Kota Serang Banten, BPBD: 76 Titik Lokasi Sudah Surut

SERANG, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang, Banten menyatakan 76 lokasi yang sebelumnya tergenang air pada Sabtu (5/3/2022) siang sudah surut.

Kepala BPBD Kota Serang Diat Hermawan mengatakan, hasil pemantauan petugas dan laporan dari masyarakat banjir yang sebelumnya merendam 76 titik sudah surut di hari kelima.

"Rata-rata titik banjir sudah surut, hanya genangan saja di wilayah utara (Kecamatan Kasemen)," kata Diat saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (5/3/2022).

Genangan masih terpantau di Lingkungan Sukadiri dan Kenari Kelurahan Kesunyatan, Kecamatan Kasemen.

Berdasarkan data yang dihimpun BPBD Kota Serang, ada 4.495 unit rumah dan 10.742 jiwa terdampak banjir yang terjadi pada 1 Maret 2022.

Sedangkan korban jiwa sebanyak lima orang. Salah satunya adalah Gusti, warga Lingkungan Pasar Lama, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Serang Kota Serang masih dinyatakan hilang terbawa arus sungai Cibanten.

Kemudian ada empat korban meninggal dunia. Korban tewas pertama adalah Afrizal, warga  Lingkungan Cantilan, Kelurahan Kagungan, Kecamatan Serang, Kota Serang.

"Afrizal meninggal dunia dikarenakan panik akibat air yang memasuki rumah sehingga korban terpeleset dan meninggal dunia di tempat," ujar Diat.

Korban selanjutnya, Farel dan Aldi warga Linkungan Munjul, Kelurahan Umbul Tengah Kecamatan Taktakan.

Keduanya meninggal dunia terseret arus Sungai Keronjen, Desa Pelamunan, Kabupaten Serang.

Korban tewas keempat yakni Armansyah, warga Linkungan Parung, Kelelurahan Penancangan Kecamatan Cipocok Jaya. Korban ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia setelah terseret arus saluran irigasi.

Pemerintah Kota Serang tanggung biaya RS

Wali Kota Serang Syafrudin memastikan biaya perawatan dan pengobatan masyarakat terdampak banjir di rumah sakit akan ditanggung pemerintah.

"Masyarakat Kota Serang yang masuk rumah sakit di luar Kota Serang akan menjamin pengobatnnya. Walupun sudah sembuh dan belum di bayar ini menjadi tanggung jawab akan dibayarkan," kata Syafrudin.

Dia pun memerintahkan kepada Dinas Kesehatan untuk memberikan pelayanan kesehatan maksimal.

Sebab, kata Syafrudin, pascabanjir masyarakat mulai mengeluhkan sakit diare, kulit gatal-gatal, ISPA.

"Jangan sampai ada masyarakat yang engga terawat (terobati). Untuk obat-obatan aman di Dinkes," ujar Syafrudin.

https://regional.kompas.com/read/2022/03/05/191331678/hari-ke-5-banjir-kota-serang-banten-bpbd-76-titik-lokasi-sudah-surut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke