Salin Artikel

Hipotermia di Gunung Lawu, Seorang Pendaki Asal Tangerang Meninggal Dunia

Rencananya, pendaki bernama Yusuf (40) akan melaksanakan ritual bersama dengan teman-temannya.

"Karena terjebak hujan deras korban mengalami hipotermia di Pos 4 Gunung Lawu," kata Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto dalam keterengan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (1/3/2022).

Heru menceritakan korban bersama 100 orang pendaki asal Semarang melakukan pendakian Gunung Lawu via Cemoro Kandang untuk melaksanakan ritual, Sabtu (26/2/2022) sekitar pukul 09.00 WIB.

Korban terjebak hujan antara pos 3 sampai 4. Karena kedinginan, korban mengalami kelelahan saat akan melanjutkan perjalanan ke puncak bersama rombongan.

Korban akhirnya ditinggal di warung yang berada di pos 4. Sedang rombongan lainnya tetap melanjutkan perjalanan menuju puncak Gunung Lawu.

Pada Minggu (27/2/2022) pukul 19.30 WIB rekan korban yang baru selesai ritual menjemput korban.

Namun karenakan kelelahan dan tak mampu turun, rekan korban minta bantuan ke tim SAR untuk evakuasi korban tirun.

"Satu tim rescue pos SAR Solo diterjunkan melaksanakan evakusi," terang dia.


Tim SAR gabungan berangkat dari Base Camp Cemoro Kandang menuju pos 4, Senin (28/2/22) sekitar pukul 06.00 WIB.

Perjalanan menuju ke pos 4 membutuhkan waktu sekitar 6 jam.

"Korban berhasil dievakuasi tim SAR gabungan namun dalam keadaan meninggal dunia pada Senin (28/7/22) pukul 12.37 WIB," ungkap Heru.

Setelah dievakuasi korban dibawa ke Puskesmas Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, untuk pemeriksaan lebih lanjut.

https://regional.kompas.com/read/2022/03/01/091556678/hipotermia-di-gunung-lawu-seorang-pendaki-asal-tangerang-meninggal-dunia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke