Ada 1 Kasus Kematian, Nunukan Jadi Zona Oranye Covid-19

"Pasien didiagnosa mengalami stemi anterior, CAD (masalah jantung), Aki on CKD (gagal ginjal), dan diabetes melitus tipe II," ujar Sabaruddin.

Pasien adalah seorang perempuan bernama D (73), warga Jalan Hasanuddin Nunukan.

Dari riwayat pasien yang dibukukan RSUD Nunukan, pasien dinyatakan meninggal sekitar pukul 01.58 Wita.

Pasien lalu dimakamkan dengan protocol pemakaman khusus covid-19 di Nunukan Selatan.

Sabaruddin menjelaskan, sebaran wabah Covid-19 di Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara terus mengalami lonjakan signifikan sejak awal Februari 2022.

Klaster perusahaan kelapa sawit masih menyumbangkan kasus tertinggi dengan penularan cukup cepat, terutama PT. Mandiri Inti Perkasa, yang ada di Kecamatan Sembakung.

Pada 25 Februari 2022, Dinas Kesehatan mencatat, terdapat 202 kasus baru di wilayah ini.

Sementara untuk perusahaan lain, masing-masing PT BSI, begitu juga dengan PT KHL, meski mencatat kasus yang sama, namun penyebarannya tidak secepat perusahaan MIP.

Satgas Covid-19 juga sudah melakukan pemetaan zona risiko dengan menentukan status Kabupaten Nunukan sebagai zona oranye.

Terdapat juga sebaran wabah Covid-19 di lingkungan sekolah, sehingga selama dua pekan ke depan, aktifitas belajar mengajar, kembali ke Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Sabaruddin mengatakan, Satgas akan lebih meningkatkan 3 T (testing, tracing dan treatment).

Satgas juga terus melakukan pengawasan isolasi bagi pasien yang menjalankannya secara mandiri.

"Jangan pernah kendur menjalankan 5 M. Kita juga terus berupaya meningkatkan capaian vaksinasi terutama untuk dosis dua dan booster," kata Sabar.

Akumulasi kasus konfirmasi Covid-19 di Kabupaten Nunukan, terdata sebanyak 7.012 kasus dengan 603 kasus aktif.

Sebanyak 6.271 pasien dinyatakan sembuh, dan angka kematian akibat covid-19, sebanyak 1,97 persen atau 138 kasus.