Jalan Sepanjang 3 Km di TTS Terendam Banjir, Akses Kendaraan Lumpuh

KUPANG, KOMPAS.com - Banjir menggenangi jalan lintas selatan di Kampung Tuapanan, Desa Bena, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kapolsek Amanuban Selatan, Ipda Maks Tameno, mengatakan, banjir merendam badan jalan sepanjang tiga kilometer dengan ketinggian air mencapai 60 sentimeter.

Akibatnya, terjadi kemacetan total terhadap kendaraan roda dua dan roda empat hingga roda enam di jalur tersebut.

Maks menyebut, akses jalan untuk sementara tidak bisa dilalui dengan kendaraan. Untuk pejalan kaki harus berhati-hati ketika melintas di jalur tersebut.

Selain itu, ada 10 rumah warga yang juga terendam di sekitar jalur tersebut.

"Selain itu, ada 10 rumah warga juga terendam air karena curah hujan yang cukup tinggi," kata Maks kepada sejumlah wartawan, Jumat (25/2/2022).

Maks mengaku, dia sedang memantau dampak banjir di wilayah tersebut bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam).

Mereka memantau banjir menggunakan traktor milik Dinas Pertanian Provinsi NTT yang ada di kawasan tersebut.

Forkopimcam mengimbau pemilik rumah yang tergenang air untuk mengungsi ke permukiman yang aman agar terhindar dari banjir.

Sementara itu, pengguna kendaraan diiminta menunggu hingga air surut untuk melintas atau kembali ke rumah masing-masing.

Menurutnya, banjir dan genangan air ini terjadi karena hujan deras sejak Selasa (22/2/2022) hingga Kamis (24/2/2022) berturut-turut.

Intensitas hujan yang sangat tinggi selama beberapa hari, menyebabkan banjir dan genangan air di sejumlah lokasi termasuk di daerah persawahan milik masyarakat.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun sejumlah rumah warga dan lahan pertanian terendam air.

Pihaknya meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tetap beraktivitas seperti biasa. Kendaraan yang melintas di kawasan tersebut pun harus diatur sehingga tidak menghalangi aktivitas masyarakat.