Salin Artikel

Rusunawa Nelayan di Mataram Disiapkan Jadi Cadangan Penginapan bagi Tamu MotoGP

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Mataram M Nazaruddin Fikri mengatakan, penggunaan rusunawa tersebut lantaran kebutuhan 100.000 kamar saat MotoGP sudah masuk menjadi kepentingan pemerintah secara nasional.

"Rusunawa nelayan masuk jadi cadangan, sebab waktu itu informasinya ketersediaan kamar di Pulau Lombok sudah penuh. Padahal, sekarang terdata masih ada sekitar 7.000 lebih," kata Nazaruddin dikutip dari Antara, Kamis (24/2/2022). 

Namun demikian, keberadaan rusunawa di se-Pulau Lombok khususnya rusunawa yang belum dihuni termasuk Rusunawa Nelayan Bintaro, tetap masuk sebagai ketersediaan kamar penginapan tamu MotoGP.

"Siapa tahu tamu akan banyak datang pada hari H perhelatan MotoGP. Jadi kita di daerah mendukung apa yang menjadi keputusan pemerintah," katanya.

Sementara, sambungnya, terkait dengan besaran tarif sewa dan peruntukan sewa terhadap rusunawa nelayan masih menunggu petunjuk teknis pelaksanaan dari pemerintah provinsi.

"Prinsipnya kita siap, dan untuk masalah tarif sewa dan pengelolaan hasil sewanya kita tunggu pihak provinsi," katanya.

Menurut dia, di Rusunawa Nelayan Bintaro dengan bentuk fisik tiga lantai tersedia 44 kamar, satu kamar dapat ditempati empat orang.

Untuk saat ini, kondisi rusunawa sudah siap ditempati sebab rusunawa itu telah dilengkapi dengan tempat tidur, lemari, kursi, meja makan dan tamu, serta perabot dasar dapur.

"Hanya saja, jika untuk ditempati tamu MotoGP perlu dilakukan tambahan perlengkapan untuk korden, bantal, seprai serta sarung bantalnya," katanya.

Terkait dengan itu, lanjut Nazaruddin, apabila hasil sewa rusunawa diserahkan ke Pemerintah Kota Mataram, maka uang sewa dari tamu MotoGP bisa digunakan untuk membeli perlengkapan itu.

"Tetapi sejauh ini belum ada aturan pastinya. Jadi kita tunggu saja," katanya lagi.

https://regional.kompas.com/read/2022/02/24/222844278/rusunawa-nelayan-di-mataram-disiapkan-jadi-cadangan-penginapan-bagi-tamu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke