Bayi yang Ditemukan di Kantin Sekolah Aceh Timur Akhirnya Diasuh Seorang Polisi

ACEH TIMUR, KOMPAS.com – Bayi laki-laki yang sebelumnya ditemukan di kantin sekolah Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Desa Tampak, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur akhirnya diasuh oleh seorang polisi, Brigadir Fahrul Haris, pada Kamis (24/2/2022).

Sebelumnya, selama delapan hari, bayi itu dirawat oleh Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Ayeum Mata, Dinas Sosial, Kabupaten Aceh Timur.

Acara serah terima bayi itu penuh haru disaksikan langsung oleh Bupati Aceh Timur, Hasballah M Thaib.

Sehari-hari, Brigadir Fahrul Haris bertugas di Polsek Darul Ikhsan, Aceh Timur.

Dia bersama istrinya mengajukan permohonan menjadi orangtua asuh sejak pertama bayi itu ditemukan.

Permohonan disampaikan melalui Kapolsek Darul Ikhsan dan diteruskan ke Kepala Dinas Sosial Kabupaten Aceh Timur, Elfiandi.

"Saya senang bisa mengadopsi bayi ini. Semoga menjadi anak yang soleh, berbakti pada nusa dan bangsa. Saya dan istri berjanji akan merawatnya sebaik anak kandung kami. Dia anak kami juga sekarang," kata Fahrul dalam keterangan tertulis yang dikirimkan oleh bagian hubungan masyarakat Polres Aceh Timur kepada Kompas.com.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Aceh Timur, Elfiandi mengatakan, selama sepekan ke depan pihaknya akan melakukan pemantauan selama diasuh oleh Brigadir Fahrul dan istrinya.

"Sebutannya ini calon orang tua asuh. Salah satu syarat mengadopsi anak yaitu polisi menyelidiki selama tiga bulan untuk menemukan orang tua kandung bayi itu. Setelah tiga bulan tidak ditemukan orang tuanya, barulah kita proses administrasi orang tua asuh itu," kata Elfiandi.

Dia menyebutkan, selama pemantauan, tim Dinas Sosial Aceh Timur terus memonitoring kondisi bayi itu bersama Brigadir Fahrul.

"Semoga bayi itu betah. Tadi kita lihat langsung nyaman di pelukan Brigadir Fahrul dan istrinya," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, bayi laki-laki itu ditemukan di sebuah kantin sekolah pada Rabu (16/2/2022).

Bayi itu diduga baru saja lahir dan dibuang oleh ibu kandungnya.

Polisi pun kemudian membawa bayi itu ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis, kemudian seterusnya diserahkan ke Dinas Sosial, Aceh Timur.

Termasuk, melakukan pencarian terhadap ibu kandung bayi tersebut.