5 Fakta Menarik Dumai, Salah Satu Kota dengan Kilang Minyak Terbesar di Indonesia yang Berada di Kawasan IMT-GT

Lokasi Kota Dumai berada di pesisir Pantai Timur Sumatera yang menghadap langsung ke arah Selat Malaka.

Dengan demikian, Dumai merupakan salah satu di Indonesia yang berada di salah satu jalur lalu lintas laut tersibuk di dunia.

Saat ini Kota Dumai memiliki 7 kecamatan, dengan 33 kelurahan, berdasarkan Perda Nomor 8 Tahun 2009.

Berikut 5 fakta menarik Kota Dumai yang memiliki beberapa julukan, di antaranya Kota Pelabuhan dan Kota Idaman:

1. Dusun Nelayan

Sejarah Kota Dumai dimulai dari sebuah dusun kecil yang dihuni oleh nelayan. Dusun ini terus berkembang hingga menjadi desa.

Pada tahun 1959, wilayah Dumai yang terus berkembang ini ditetapkan menjadi kecamatan di bawah Kabupaten Bengkalis.

Berikutnya tahun 1963, dibentuk Kawedanan Dumai, dengan Kota Dumai sebagai ibu kota kawedanannya.

Lalu status Dumai ditingkatkan menjadi Kota Administratif pada tanggal 11 April 1979 di bawah Kabupaten Bengkalis.

Penetapan ini menjadikan Dumai sebagai kota administratif pertama di Sumatera dan ke-11 di Indonesia.

Kota Dumai dalam bentuk yang sekarang ditetapkan pada 20 April 1999, yang pada awalnya hanya memiliki 3 kecamatan.

2. Berada di Kawasan IMT-GT

Selain berada di salah satu jalur lalu lintas laut tersibuk di dunia, Kota Dumai juga berada di kawasan IMT-GT.

IMT-GT adalh singkatan dari Indonesia Malaysia Thailand Growth Triangle, atau Kawasan Segitiga Indonesia, Malaysia, Thailand.

IMT-GT merupakan kerja sama ekonomi sub regional tiga negara anggota ASEAN yaitu Indonesia, Malaysia dan Thailand.

Kawasan segitiga ini mencakup 10 provinsi di Indonesia, 8 negara bagian di Malaysia, dan 14 provinsi di Thailand.

Tujuan dari IMT-GT sendiri untuk mendorong pertumbuhan di daerah-daerah yang masuk dalam kawasan, termasuk Kota Dumai.

Lokasi kilang minyak Refinery Unit II Dumai ini berada di Jalan Raya Kilang Putri Tujuh, Tanjung Palas, Dumai Timur, Kota Dumai.

Kilang minyak ini sudah beroperasi sejak tahun 1971, dan telah memberikan sumbangan nyata terjadap perkembangan dan kemajuan Kota Dumai.

Selain itu, kilang minyak ini juga sudah menghasilkan bahan bakar minyak (BBM) dan non bahan bakar minyak (NBBM) untuk kebutuhan nasional maupun mancanegara.

4. PNS Perempuan Lebih Banyak

Jumlah penduduk Kota Dumai pada tahun 2020 tercatat sebesar 316.782 jiwa.

Angka tersebut terdiri dari 162.769 laki-laki, dan 154.013 jiwa penduduk perempuan, dengan kepadatan 183 jiwa per km persegi.

Dari jumlah tersebut, 146.586 orang di antaranya termasuk Angkatan Kerja atau yang berusia 15 tahun ke tas.

Namun tidak semua Angkatan Kerja di Dumai memiliki pekerjaan. Tercatat 134.581 orang merupakan pekerja, dan 12.005 orang masih menganggur.

Berdasarkan data BPS tahun 2020, jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kota Dumai mencapai 3.946 orang.

Dari segi jenis kelamin, tampak PNS perempuan di Dumai jumlahnya lebih banyak daripada PNS laki-laki.

Jumlah PNS Kota Dumai berjenis kelamin perempuan mencapai 2.615 orang, sedangkan laki-laki 1.331 orang.

5. Pantai Koneng Dumai

Pantai Koneng merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Kota Dumai.

Lokasinya berada di Kelurahan Teluk Makmur, kecamatan Medang Kampai, yang berjarak 19 kilometer dari pusat Kota Dumai.

Saat berkunjung ke Pantai Koneng, pengunjung akan disuguhkan hamparan pasir dan laut khas pesisir timur Sumatera.

Selain Pantai Koneng, ada pula Pantai Medang Kampai, Pantai Purnama, hingga Pantai Teluk Makmur sebagai tempat wisata di Kota Dumai.

Tak hanya pantai, ada pula obyek wisata lain seperti hutan wisata, pelabuhan, Pesanggrahan Putri Tujuh, hutan mangrove, dan sebagainya.

Sumber: Dumaikota.go.id