Salin Artikel

25.200 Liter Minyak Goreng Digelontorkan ke Pasar di Banyumas, Ini Cara Mendapatkannya

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas, Jawa Tengah, menggelar operasi pasar minyak goreng.

Operasi pasar digelar selama tiga hari di sejumlah pasar tradisional mulai Rabu (23/202022) hingga Jumat (25/2/2022).

Berdasarkan pantauan Kompas.com di Pasar Wage Purwokerto, Rabu, beberapa ibu-ibu yang menunggu kedatangan truk pengangkut minyak goreng kecele.

Sebab, mereka tidak bisa membeli langsung, namun harus melalui pedagang pasar setempat.

Kepala UPTD Pasar Wage Purwokerto Arief Budiman mengatakan, pihaknya mendistribusikan minyak goreng melalui pedagang pasar sebanyak 3.600 liter.

"Kami jualanya ke pedagang, kemudian pedagang ke masyarakat. Masyarakat membelinya sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp 14.000," kata Arif.

Setiap pedagang hanya dapat membeli 4 hingga 5 karton minyak goreng. Setiap karton berisi 6 kemasan minyak goreng masing-masing 2 liter.

"Dengan seperti ini barang selalu tersedia di pasar dan harga jualnya juga terpantau sesuai HET," ujar Arif.


Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Banyumas Titik Puji Astuti mengatakan, pedagang yang membeli minyak goreng harus membuat surat pernyataan.

"Ada pernyataan diketahui kepala pasar, pedagang sudah sepakat. Kalau (menjual di atas HET) berikutnya tidak kami kasih lagi," kata Titik.

Untuk tahap pertama, kata Titik, pihaknya akan menggelontorkan 25.200 liter minyak goreng.

Operasi pasar akan terus dilakukan hingga harga terkendali.

https://regional.kompas.com/read/2022/02/23/113008978/25200-liter-minyak-goreng-digelontorkan-ke-pasar-di-banyumas-ini-cara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke