Salin Artikel

Keluh Kesah Penjual Gorengan Hadapi Kelangkaan Minyak Goreng: Carinya Susah Sekali

Mereka yang tiap hari membutuhkan minyak goreng untuk menggoreng gorengan merasa kesulitan.

Salah seorang penjual gorengan, Andre mengaku keberadaan minyak goreng minggu-minggu ini susah didapatkan, dan tidak seperti pada beberapa waktu yang lalu.

"Nyarinya susah sekali, di toko-toko enggak ada," ucap Andre saat menggoreng gorengan di Jalan Pemuda, Blora, Senin (21/2/2022).

Kalau pun mendapatkan minyak goreng, pembeliannya tidak boleh semaunya dan telah ditentukan.

Selain keberadaan yang susah didapat, harganya pun juga semakin meroket. Padahal biasanya minyak goreng premium dijual sekitar Rp 13.000 per liter.

"Harga minyak goreng masih naik terus lah, per liter itu bisa Rp 20.000. Keluhannya seharusnya diturunkan, dibikin normal dan barangnya ada," keluh dia.

Pria yang mengaku sudah 11 tahun menjajakan gorengan itu mengaku perlu mencari cara agar  usahanya sebagai penjual gorengan tetap berjalan.

Sementara itu, Edi penjual gorengan asal Kecamatan Banjarejo mengungkapkan hal serupa.

Ia harus membeli minyak goreng seharga Rp 19.000 per liter. Padahal biasanya harganya Rp 14.000.

"Seharusnya dari pemerintah ada turun, tapi kok belum turun," kata Edi yang tiap hari membutuhkan 12 liter minyak goreng untuk jualannya.

https://regional.kompas.com/read/2022/02/22/060000678/keluh-kesah-penjual-gorengan-hadapi-kelangkaan-minyak-goreng-carinya-susah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke