Hadiri Pameran UMKM, Bupati Kendal Digombalin Emak-emak

Gombalan itu terjadi saat Dico bersama Cacha menghadiri pameran UMKM Unggulan di tempat wisata Omah’e Opa, di Dusun Pakeman , RT 003/RW 002, Desa Sidodadi, Kecamatan Patean, Minggu (13/02/2022).

Saat itu, Dico bersama istri selesai berkunjung di stand peserta pameran, langsung diadang oleh emak-emak. Diantaranya, Dewi Suryani dan Anita.

“Pak bupati, tahu gak saya ingin membuat komplotan penjahat bersama Bapak,” kata Dewi. “Tidak. Kenapa,” timpal Dico.

“Karena saya ingin mencuri hati Bapak, dan bapak mencuri hati aku,” ujar Dewi.

Belum selesai di situ. Sebab setelah Dewi, kemudian datanglah Anita. Emak-emak itu, kemudian bertanya kepada Dico.

“Pak bupati. Bapak tahu gak, apa bedanya bapak dengan daun?” tanya Anita. “Tidak tahu. Apa ya?” kata Dico.

“Bedanya, kalau daun jatuhnya ke bawah, tapi kalau Bapak jatuhnya ke hati aku,” kata Anita.

Semua tamu yang hadir dalam pameran UMKM tersebut, tertawa hampir bersamaan. Termasuk Chaca, istri Dico, yang duduk di samping bupati berusia 31 tahun tersebut.

Ya, Dewi dan Anita. Adalah peserta lomba ngegombalin bupati yang diselenggarakan jurnalis Kendal. Lomba yang dimulai pada 9 hingga 18 Februari 2022 itu, digelar dalam rangka memperingati hari pers nasional.

Sementara itu, istri bupati, Chaca, saat ditanya perasaannya melihat langsung sang suami digombalin oleh emak-emak, mengaku tidak ada masalah. Sebab dirinya juga pernah digombalin oleh orang lain.

“Dulu saya juga ikut acara TV bersama Andrey dan Sule. Isinya juga ngegombalin kayak gitu. Jadi sama-sama pernah digombalin,” kata Chaca sambil tertawa kecil.

Bedanya, tambah Chaca, kalau dirinya digombalin oleh artis di acara TV, sedang suaminya digombalin oleh emak-emak secara langsung.

“Tidak mungkin saya cemburu atau sakit hati. Apalagi ini hanya lomba,” pungkas Cacha.