HUT Ke-227 Kota Solo, Pemkot Pastikan Kirab Boyong Kedhaton dan Festival Jenang Tetap Digelar

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memastikan, perayaan akan diselenggarakan secara sederhana dan perketat protokol kesehatan.

"Iya, tetap jalan seperti biasa (Kirab Boyong Kedhaton). Cuma diikuti orang sendiri, enggak banyak. Ada penjagaan nanti," jelas Gibran, Rabu (9/2/2022).

Gelaran kirab bakal adanya penyesuaian jumlah peserta yang dibatasi 100-an orang saja dan rute kirab juga diperpendek dari sebelumnya Kartasura, Sukoharjo, hingga Keraton Solo.

"Karena Covid-19, Sedang dipertimbangkan jalanya dari Banteng sampai Balai Kota, atau nanti lebih dekat lagi dari Bank Indonesia ke Balai Kota," jelas Kepala Disbudpar Solo, Aryo Widyandoko, Rabu (9/2/2022).

Tak hanya itu, Disbudpar juga memastikan akan adanya acara peringatan yang digelar di Balai Kota Solo, dengan acara hiburan beberapa tarian nusantara dan pertujukan parajurit.

Sedangkan untuk Festival Jenang juga akan digelar pada 17 Februari 2022, yang berlokasi di Kawasan Ngarsopuro, Kota Solo

"Tanggal 17 Februari ini karena ajang rutin Yayasan Jenang Indonesia, kami tetap adakan tetapi formatnya menyesuaikan keadaan pandemi," kata Ketua Dewan Pembina Yayasan Jenang Indonesia Slamet Raharjo di Solo, Rabu (9/2/2022).

"Pada kali ini kami akan menyelenggarakan di kawasan Ngarsopuro. Ada seremoni kecil dan berbagi jenang dengan tokoh di Solo yang setiap hari, pagi, siang, dan malam mengawal kota ini dan masyarakat Solo," jelasnya.

"Tidak banyak, hanya simbolis saja, beberapa puluh takir untuk masyarakat dan hantaran untuk tokoh," lanjutnya.

Sedangkan untuk jumlah sajian juga sebanyak 22 jenis, yang 17 di antaranya ada saat mengiringi perpindahan Keraton Kartasura ke Solo.