Salin Artikel

Buaya Berkalung Ban di Palu yang Viral Akhirnya Tertangkap, Ini Sosok yang Mampu Menangkapnya

Informasi yang dihimpun, buaya berkalung ban yang viral itu ditangkap di sekitar Jembatan Palu II, Jl I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Tatura Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Senin malam.

Pantauan TribunPalu.com, warga memadati bantaran sungai sekitar jembatan tersebut.

Warga berkerumun untuk melihat buaya yang sudah terikat.

Warga berinisiatif untuk melepas ban yang melilit leher buaya sepanjang 4 meter tersebut. dengan menggergaji ban.

Butuh beberapa orang untuk melepas ban tersebut.

Tili (34) warga asal Sragen, Jawa Tengah, merupakan sosok yang berhasil menangkap buaya tersebut.

Warga sekitar bahkan menyebut Tili lebih hebat daripada Panji Petualang karena berhasil melepas ban yang melilit buaya itu.

Seperti diketahui, Panji sempat mencoba menangkap buaya tersebut, tapi tidak berhasil.

Tili mengatakan, sudah tiga pekan mencoba menangkap buaya berkalung ban itu.

Setiap sore, dia memasang umpan yang terikat tali ke sungai sekitar.

Ujung tali lainnya diikat pada batang kayu besar yang ada di sekitar sungai untuk memudahkannya menarik buaya saat umpan itu berhasil.


"Kadang umpannya merpati, kadang ayam," kata Tili sambil memegang ban yang dilepas dari buaya.

Senin petang, Tili kembali memasang umpannya dan berhasil menangkap buaya itu.

Dia tak sendiri, warga setempat yang menonton aksi Tili turut membantu.

"Saya memang mau menangkapnya karena kasihan. Buaya itu terlilit ban selama bertahun-tahun," ucap Tili.

Saat buaya berhasil ditarik ke darat, Tili dengan sigap mengikat buaya itu.

"Sempat lepas dua kali dari umpan, setelah maghrib baru berhasil," ucap Tili.

Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul: Penampakan Ban yang Melilit Leher Buaya Viral di Palu

https://regional.kompas.com/read/2022/02/07/224459078/buaya-berkalung-ban-di-palu-yang-viral-akhirnya-tertangkap-ini-sosok-yang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke