Salin Artikel

Dua SD Ditutup karena Guru dan Siswa Positif Covid-19, Wali Kota Padang: Berusaha Tenang

PADANG, KOMPAS.com-Wali Kota Padang, Sumatera Barat Hendri Septa mengaku masih berusaha tenang meskipun dua sekolah dasar (SD) ditutup karena guru dan siswanya terpapar Covid-19 yang diduga varian Omicron.

"Kita masih berusaha tetap tenang, karena sudah dua tahun melalui penanganan Covid-19. Untuk itu kami minta masyarakat tidak perlu cemas ataupun khawatir," ujar Hendri Septa, Kamis (3/2/2022) kepada sejumlah wartawan.

Lebih jauh dikatakannya, Pemerintah Kota Padang sudah melakukan langkah-langkah untuk menangani siswa dan guru yang terpapar Covid-19 tersebut.

"Kita sudah mengisolasi sekolah tersebut sesuai dengan arahan perda kita. Kemudian, guru dan murid yang terpapar tersebut sudah kita rawat. Insya Allah dalam waktu dekat bisa sembuh," katanya.

Selain itu hal lain yang membuat Hendri Septa tetap tenang adalah sudah dilakukannya vaksinasi terhadap masyarakat Kota Padang.

Saat ini capaian vaksinasi Kota Padang sudah 93 persen dari 726.615 orang yang menjadi target sasaran.

"Itulah fungsi vaksinasi tersebut untuk memberikan kekuatan. Kalaupun ada serangan tubuh kita sudah ada pertahanan," katanya.

Dikatakan Hendri Septa, dua sekolah itu rencananya akan ditutup sementara sampai hari Minggu depan.

"Sekolah tersebut kita tutup sampai hari Minggu. Pada hari Seninnya akan kita lakukan pengecekan kembali, kalau memang sudah bisa maka akan kembali kita buka lagi dan kita mulai belajar," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, SD 23 dan 24 Ujung Gurun Padang ditutup sementara mulai dari Rabu (2/2/2022) hingga Minggu (6/2/2022) karena 8 guru dan 8 siswanya positif Covid-19.

https://regional.kompas.com/read/2022/02/03/152156378/dua-sd-ditutup-karena-guru-dan-siswa-positif-covid-19-wali-kota-padang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke