Salin Artikel

Bukan Ginseng Oplosan, 8 Pemuda di Jepara Tewas Tenggak Campuran Etanol dan Minuman Suplemen

Dari hasil pemeriksaan polisi, minuman keras berjuluk "ginseng" yang dijual pemilik warung sebenarnya hanya sebatas nama fiktif. Sama sekali tak ada sentuhan ginseng dalam peracikannya.

Kenyataannya miras pembawa petaka tersebut adalah hasil oplosan etanol dan air mineral.

Kasat Reskrim Polres Jepara AKP M Fachrur Rozi berujar, merujuk keterangan pemilik warung angkringan sekaligus penjual miras oplosan tersebut, ginseng dagangannya itu merupakan campuran dua liter etanol, air mineral satu galon, dan pewarna makanan.

Rozi menjelaskan, harga per paket minumannya Rp 30.000, yakni sebotol besar etanol dioplos dengan minuman suplemen dan minuman bersoda.

"Para korban habis lebih dari 10 paket. Jadi ginseng itu hanya nama atau sebutan untuk miras oplosan tersebut, sejatinya etanol ditambah air saja," terang Kasat Reskrim Polres Jepara AKP M Fachrur Rozi saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Kamis (3/2/2022).

Ironisnya, miras oplosan hasil racikan tangan pemilik warung angkringan tersebut dikonsumsi berlebihan dalam durasi seharian hingga berujung merenggut nyawa delapan pemuda, warga Kecamatan Mlonggo.

Sementara itu, beberapa orang korban di antaranya masih menjalani perawatan di fasilitas kesehatan. 

Menurut keterangan para saksi, para korban sudah terbiasa mengonsumsi miras.

"Dari pemilik warung kami sita 1 jeriken berisi 10 liter etanol, 4 jeriken berisi 5 liter etanol, 2 saset minuman suplemen, dan lain-lain," kata Rozi.

Delapan pemuda tewas bergilir usai mabuk miras yang disebutnya ginseng oplosan di warung remang-remang Desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, pada Jumat (28/1/2022) malam hingga Sabtu (29/1/2022) sore.

Dari hasil diagnosis tim medis, korban berujung meninggal dunia karena intoksikasi atau keracunan alkohol. Dada korban teridentifikasi menghitam akibat pengaruh mengonsumsi miras oplosan.

Sat Reskrim Polres Jepara sejauh ini masih mendalami kasus pesta ginseng oplosan di warung angkringan yang menjual miras serta camilan pelengkap, seperti sop, swike, dan rica-rica itu.

Kasat Reskrim Polres Jepara AKP M Fachrur Rozi menyampaikan, sebagian besar pemuda yang tewas diketahui bekerja sebagai buruh bangunan.

Merujuk keterangan beberapa saksi, saat itu mereka sengaja mabuk-mabukan karena "euforia" setelah menerima upah proyek. 

"Setelah gajian, mereka para buruh bangunan kemudian minum ginseng oplosan di warung angkringan. Kuat-kuatan. Siapa yang nanti kuat bertahan minum banyak," ungkap Rozi saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Rabu (2/2/2022).

Rampung mengonsumsi miras dalam jumlah berlebihan hingga lupa waktu, mereka justru dijemput maut. 

Sepulangnya ke rumah, para korban yang teler mulai kehilangan kesadaran, muntah, napas tak teratur, hingga mengerang kesakitan.

Nahas, para korban kemudian tewas secara bergiliran meski ada yang sempat dirawat di fasilitas kesehatan.

Saat pesta ginseng di warung penjaja miras tersebut, gerombolan para pemuda itu terpisah di beberapa meja. 

Meja pertama diramaikan 10 orang sejak Jumat (28/1/2022) pukul 22.30 hingga Sabtu (29/1/2022) pukul 16.00. Dalam perputaran gelas ini, tujuh pemuda di antaranya tewas. 

Sementara meja lainnya yang ditongkrongi sejumlah orang sejak Sabtu (29/1/2022) pukul 13.00 hingga Minggu (30/1/2022) pukul 03.00 itu berakhir merenggut nyawa seorang pemuda.

"Jadi mereka ada beberapa kubu. Di warung itu ada dua lapak tikar dan di luar ada tiga meja bundar. Saat itu total yang ada di lokasi kejadian, gabungan pemuda sekitar 20 orang, delapan meninggal, lima dirawat di rumah sakit, dan sisanya belum teridentifikasi," terang Rozi.

Sat Reskrim Polres Jepara saat ini sudah meningkatkan status penyelidikan ke proses penyidikan karena telah ditemukan unsur pidana dalam kasus pesta ginseng maut ini.

"Penyidik sedang mengirim sampel ginseng oplosan ke Labfor Polda Jateng untuk dilakukan pengujian. Keterangan selanjutnya masih didalami," pungkas Rozi.

https://regional.kompas.com/read/2022/02/03/092713378/bukan-ginseng-oplosan-8-pemuda-di-jepara-tewas-tenggak-campuran-etanol-dan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke